Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Utara Hj Anisah Rasyidah Wahid menuntut berbagai pelatihan kerja dan bidang usaha yang menggunakan anggaran daerah harus membuahkan hasil karena anggaran daerah berasal dari uang rakyat.

"Pelatihan tidak sekedar menambah keterampilan semata, melainkan harus ada hasilnya yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat karena pelatihan ini menggunakan sejumlah dana," ujar Anisah di Amuntai, Kamis.

Anisah mengatakan, pihaknya akan memonitor hasil dari pelaksanaan pelatihan  teknis pengolahan pangan, Ia berharap pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh bisa diteruskan bagi warga lainnya.

Meninjau pelatihan teknis pengolahan pangan di Desa Kota Raja Kecamatan Amuntai Selatan yang dilaksanakan tiga hari (18-20 Pebruari) diikuti 20 peserta dari UP2K Desa Banyu Hirang, Rumah Pintar Tunas Harapan dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
 
. (Antaranews Kalsel/Kominfo HSU/Eddy A)

Anisah juga mengajak serta Kepala kantor Bank Kalsel Amuntau Fachriza Nor Asli agar nantinya Bank Kalsel bisa berperan dalam membantu pinjaman kredit dan memberikan sosialisasi bagi pelaku usaha kecil menengah.

Sementara pejabat dari Disperindagkop dan UKM Kabupaten HSU Muhammad Yani menjelaskan, peserta dari UP2K Desa Banyu Hirang diikutsertakan dalam rangka persiapan UP2K desa ini mewakili Kalsel pada lomba UP2K tingkat Nasional.

Yani berharap melalui pelatihan teknis pengolahan pangan, para peserta diharapkan bisa membuat produk olahan pangan yang bisa dikemas dan dipasarkan.

"Jangan hanya terpaku pada produk olahan pangan yang diajarkan, tapi coba kembangkan menjadi usaha rumah tangga sehingga meningkatkan penghasilan," katanya.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020