Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani mengingatkan jajarannya agar perang terhadap narkoba jangan sampai kendor seiring pergantian pejabat Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel.

"Harapan saya pejabat baru bisa segera menyesuaikan untuk melakukan langkah-langkah proaktif dalam pemberantasan peredaran narkoba," kata dia di Banjarmasin, Rabu.

Penekanan Kapolda soal narkoba itu saat melantik sejumlah pejabat utama Polda Kalsel serta Kapolres termasuk Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Iwan Eka Putra menggantikan Kombes Pol Wisnu Widarto di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri.

Dikatakan dia, kasus narkoba di Kalsel cukup tinggi. Bahkan, awal tahun ini diungkap 32,6 kilogram narkoba yang menjadi rekor tangkapan terbesar sepanjang sejarah pengungkapan tindak pidana narkoba di Bumi Lambung Mangkurat.

"Saat ini proses penyidikan terhadap tersangka terus berjalan. Selain Undang-Undang Narkotika, pelaku juga dijerat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan menyita asetnya bernilai miliaran rupiah," tandas jenderal bintang dua itu.

Di samping penegakan hukum, Yazid pun menekankan pentingnya terus didorong upaya pencegahan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder.

"Mari kita edukasi terus masyarakat agar jangan sampai menggunakan narkoba. Karena jika sudah jadi pengguna, pilihannya hanya dua yaitu masuk penjara atau mati konyol," tegasnya.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani saat melantik pejabat utama Polda Kalsel di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri, Rabu (19/2/2020). (antara/foto/Firman)


Sementara kepada Kombes Pol Rachmat Hendrawan yang menjadi Kapolresta Banjarmasin yang baru, Kapolda berpesan khusus untuk bisa memastikan ibukota Provinsi Kalimantan Selatan terjaga kondusif.

"Banjarmasin adalah barometer pengamanan di Kalsel, kita mengharapkan pejabat baru bisa melanjutkan langkah yang telah dicanangkan pejabat sebelumnya," pungkasnya.

Adapun pejabat lainnya yang juga dilantik yaitu Kapolres Hulu Sungai Utara AKBP Pipit Subiyanto menggantikan AKBP Ahmad Arif Sopiyan menjadi Wadansat Brimob Polda Kalsel.

Kemudian Kepala Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalsel AKBP Leo Joko Triwibowo menggantikan Kombes Pol Didik Sudaryanto.

Sedangkan satu pejabat yang juga berganti yaitu Wakil Direktur Reserse Narkoba dari AKBP Eko Wahyuniawan digantikan AKBP Budi Hermanto dari Kapolres Blitar, Jawa Timur. Eko selanjutnya Penyidik Tindak Pidana Madya Tk III Bareskrim Polri.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020