Memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-29 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggelar pementasan sandiwara berjudul Kampung Burinik Banyu dibawaksn oleh sandiwara delapan, di Balairungsari Taman Budaya Kalsel, Rabu (19/2).

Kepala SMAN 8 Banjarmasin Nailah mengatakan, pementasan sandiwara delapan dari siswa dan siswi SMAN 8 Banjarmasin di Balairung Taman Budaya Kalsel membawakan cerita berjudul Kampung Burinik Banyu.

"Ini merupakan prestasi anak-anak kami dan sengaja kami tampilkan anak didik sebagai upaya promosi," ujar Kepala Sekolah SMAN 8 Banjarmasin Nailah, di Banjarmasin.

Menurut dia, walaupun letak SMAN 8 Banjarmasin dipinggiran, namun memiliki prestasi cukup menggembirakan seperti di bidang seni, olahraga, saint dan OSN.

"Untuk bidang olahraga seperi futsal, dayung dan basket, namun tidak dipublikasikan,"ungkapnya.

Sebagai kepala sekolah baru, jelas dia, berusaha untuk mempromosikan anak-anak di tengah-tengah masyarakat agar memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk memasukan sekolah di SMAN 8 Banjarmasin.

"Jumlah siswa saat ini sebanyak 900 lebih dengan 25 kelas dan kelas XII ada 270 mengikuti ujian,"terangnya.

Dia berharap, penampilan sandiwara delapan tersebut terus dilaksanakan untuk memotivasi siswa.

Ditambahkan  guru pembina teater SMAN 8 Banjarmasin Rifna Arianti, sanggar teater delapan berdirj dua tahun lalu dan penampilan kali ini baru perdana.

"Mereka ingin unjuk kebolehan dan mengembangkan minat bakat di bidang teater,"tandasnya.

Sementara, Pelatih Teater SMA 5 Banjarmasin Eva Komariah mengatakan, Kampung Burinik Banyu menceritakan seorang pambakal atau kepala desa tidak ingin disaingi desanya oleh desa-desa lainnya.

"Jadi kepala desa atau pambakal ingin membanggakan desanya sendiri. Intinya mengangkat desanya agar dikenal orang lain," tandasnya.
Teater Sandiwara Delapan SMAN 8 Banjarmasin menggelar pementasan sandiwara berjudul Kampung Burinik Banyu, di Balairungsari Taman Budaya Kalsel, Rabu (19/2).Foto:Antaranews Kalsel/Arianto.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020