Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Sejumlah politisi di Kalimantan Selatan sempat terkecok dengaqn informasi meninggalnya HM Rosehan yang juga mantan wakil gubernur Kalsel.

Pasalnya di kediamannnya atau dekat rumah orangtua mantan Wagub Kalsel 2005 - 2010, di Jalan Keramat Banjarmasin, Senin pagi, terlihat papan bertuliskan Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun, dengan nama HM Rosehan Noor, umur 59 tahun.

Selain itu, bendera hijau bertuliskan Innalillahi wa inna ilahi rajiuun, serta sejumlah karangan bunga tanda duka cita di luar pagar sekitar kediaman ibunda dari HM Rosehan NB, serta para pelayat.

Berita meninggal dunia HM Rosehan tersebut sempat menjadi perbicangan anggota DPRD Kalsel dan mengundang kekagetan sejumlah wartawan di "kota seribu sungai" Banjarmasin.

Terlebih mantan Wagub Kalsel dan mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tingkat provinsi tersebut, kembali berkiprah di dunia politik dengan ikut bergabung bersama PDPI.

Bahkan putra dari HM Taher, seorang pengusaha/kontraktor terkenal di Kalsel itu, ikut mencalon sebagai anggota DPRD tingkat provinsi tersebut melalui daerah pemilihan (dapil) I Banjarmasin dari PDIP dengan nomor urut dua.

Namun ketika dilakukan pengecekan atas kabar itu, ternyata yang meninggal tersebut saudara dari mantan Wagub Kalsel HM Rosehan NB, yang kebetulan punya nama awal sama, yaitu HM Rosehan Noor NB.

Begitu pula tempat tinggal HM Rosehan Noor atau saudara dari HM Rosehan itu dalam satu kawasan dengan dumah orangtuanya, di Jalan Keramat Banjarmasin.

Perbedaan lain dari segi usia, yang menunjukkan bukan mantan Wagub Kalsel HM Rosehan NB yang meninggal dunia. Karena usia HM Rosehan NB sekitar 46 tahun, sedangkan saudaranya atau HM Rosehan Noor NB berusia 59 tahun.

Keikutsertaan HM Rosehan NB mencaleg dengan nomor urut dua pada daftar calon tetap (DCT) PDIP melalui dapil I Banjarmasin itu, menggantikan almarhum Yusrei Asaid yang sudah masuk Dafat Calon Sementara (DCS) dan meninggal dunia.

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013