Oleh Hasan Zainuddin
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Wakil Wali Kota (Wawali) Banjarmasin, HM Irwan Anshari meminta supaya penerapan pajak online yang sudah memasuki tahap sosialisasika tidak boleh dimundurkan lagi.
"Pajak online itu terbukti lebih baik dibandingkan manual, makanya penerapan tak boleh mundur lagi, dan akhir bulan November 2013 sudah diterapkan" katanya saat menghadiri kegiatan sosialisasi pajak onlie di Banjarmasin, Kamis.
Penerapan pajak online yang akan diberlakukan Dinas pendapatan (Dispenda) setempat bekerja sama dengan PT Fin Net.
"Kalau banyak daerah yang gagal menerapkan sistem ini, kita perlu mencontoh yang berhasil seperti di Jakarta," kata Irwan Anshari.
Penerapan pajak online tahun ini tidak boleh mundur lagi dan program ini harus dilaksanakan, karena ada saja sistim yang lebih baik mengapa harus memakai sistim yang manual, tambah Irwan Anshari.
Irwan juga mengingatkan, sistem online ini sifat pengoperasiannya jangan sampai "online-onlinenan" atau antara online dan tidak online, seperti hanya kirim-kiriman data melalui website.
Menurutnya, sistem online pajak yang diterapkan ini setidaknya mirip sistem online travel yang menawarkan jasa jual-beli tiket.
"Lihat saja usaha travel yang terkoneksi itu, dari harga tiket, dan tersedia tempat duduk sudah diketahui," jelasnya.
Irwan menyarankan, sistem online terkait erat dengan internet, jadi program dengan ledding sektot Dispenda ini harus memiliki pertahanan yang dapat memproteksi jaringan data dari serangan para hacker, agar data yang diterima benar-benar akurat.
Menurutnya sistem online pajak ini tidak akan berhasil tanpa dukungan semua wajib pajak, dan kesadaran pengelola restoran, hotel dan hiburan yang menyampaikan pendapatan pajaknya sesuai kenyataan.
"Kan, ini tidak mengurangi pendapatan pengelola tempat hiburan, hotel, dan restoran, sebab pajak tersebut dibebankan pada pengunjung," katanya.
Ia berharap, kegiatan sosialisasi ini merumuskan dan mendapat formulasi penyempuranaan dari sistem online pajak.
Sementara itu, Kepala Dispenda Kota Banjarmasin Drs H Khairil Anwar mengatakan sistem ini bertujuan memaksimalkan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Wakil Wali Kota (Wawali) Banjarmasin, HM Irwan Anshari meminta supaya penerapan pajak online yang sudah memasuki tahap sosialisasika tidak boleh dimundurkan lagi.
"Pajak online itu terbukti lebih baik dibandingkan manual, makanya penerapan tak boleh mundur lagi, dan akhir bulan November 2013 sudah diterapkan" katanya saat menghadiri kegiatan sosialisasi pajak onlie di Banjarmasin, Kamis.
Penerapan pajak online yang akan diberlakukan Dinas pendapatan (Dispenda) setempat bekerja sama dengan PT Fin Net.
"Kalau banyak daerah yang gagal menerapkan sistem ini, kita perlu mencontoh yang berhasil seperti di Jakarta," kata Irwan Anshari.
Penerapan pajak online tahun ini tidak boleh mundur lagi dan program ini harus dilaksanakan, karena ada saja sistim yang lebih baik mengapa harus memakai sistim yang manual, tambah Irwan Anshari.
Irwan juga mengingatkan, sistem online ini sifat pengoperasiannya jangan sampai "online-onlinenan" atau antara online dan tidak online, seperti hanya kirim-kiriman data melalui website.
Menurutnya, sistem online pajak yang diterapkan ini setidaknya mirip sistem online travel yang menawarkan jasa jual-beli tiket.
"Lihat saja usaha travel yang terkoneksi itu, dari harga tiket, dan tersedia tempat duduk sudah diketahui," jelasnya.
Irwan menyarankan, sistem online terkait erat dengan internet, jadi program dengan ledding sektot Dispenda ini harus memiliki pertahanan yang dapat memproteksi jaringan data dari serangan para hacker, agar data yang diterima benar-benar akurat.
Menurutnya sistem online pajak ini tidak akan berhasil tanpa dukungan semua wajib pajak, dan kesadaran pengelola restoran, hotel dan hiburan yang menyampaikan pendapatan pajaknya sesuai kenyataan.
"Kan, ini tidak mengurangi pendapatan pengelola tempat hiburan, hotel, dan restoran, sebab pajak tersebut dibebankan pada pengunjung," katanya.
Ia berharap, kegiatan sosialisasi ini merumuskan dan mendapat formulasi penyempuranaan dari sistem online pajak.
Sementara itu, Kepala Dispenda Kota Banjarmasin Drs H Khairil Anwar mengatakan sistem ini bertujuan memaksimalkan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013