Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 1003-06/Simpur Kapten Infanteri Abdi Brawijaya, menyampaikan sosialisasi pengolahan limbah bekas bongkahan tembok untuk dijadikan sarana menaikkkan PH sekaligus menyuburkan tanah pertanian.

Ia mengatakan, berusaha memberikan dorongan semangat dan memotivasi para petani agar lebih giat, dalam bekerja untuk mengolah lahan pertaniannya dengan baik dan benar.

Baca juga: Tingkatkan keterampilan prajurit, Kodim Kandangan laksanakan UTP umum

"Kita berharap apa yang kita lakukan ini dapat membantu para petani sehingga merasa terbantu dalam mengolah lahan pertaniannya serta mendapatkan hasil produksi yang maksimal," katanya, di Desa Wasah Hulu, Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Jum'at (7/2) kemarin.

Dijelaskan dia, materi yang diberikan tentang cara mengolah limbah memanfaatkan bekas bongkaran tembok untuk dijadikan sarana menaikkan PH Tanah, kemudian cara membuat asam amino dari bahan air bekas cucian beras, di campur dengan kecap.

Baca juga: Kecamatan Kalumpang jalur alternatif jemaah haulan Guru Sekumpul

Berikutnya di laksanakan uji coba menaikkan PH tanah dari 5.9 menjadi 6.8 dalam waktu kurang lebih 32 menit menggunakan campuran bahan air hujan, garam dan limbah karbit.

Sosialisasi turut diikuti perwakilan dari Kecamatan Simpur, Babinsa Desa Wasah Tengah, kepala Desa Wasah tengah, aparatur desa serta warga masyarakat sebanyak 25 orang. 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020