Kabupaten Hulu Sungai Utara berpeluang menjadi juara lomba Posyandu tingkat Nasional mewakili Kalimantan Selatan karena keunggulan dari aspek layanan dan inovasi.

Kepala Desa Manarap Wahyuddin Agus Faisal.di Amuntai, Rabu mengatakan, keunggulan Posyandu Tunas Harapan yakni memiliki delapan meja layanan sebagaimana instruksi Gubernul Kalsel H Sahbirin Noor.

"Layanan delapan meja di Posyandu ini belum ada di daerah lain di Indonesia, selain itu bidan desa yang bertugas di posyandu juga memiliki program inovasi yang berhasil menurunkan angka Stunting dan kejadian Anemia dikalangan ibu hamil," ujar Wahyuddin.

Wahyuddin menjelaskan, delapan meja di Posyandu yang bisa diandalkan untuk poin penilaian ditingkat Nasional terdiri atas meja pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, pelayanan kesehatan, perekonomian keluarga, ketahanan pangan dan meja informasi.

Dikatakan, Posyandu Tunas Harapan Desa Manarap merupakan posyandu terintegrasi.dengan berbagai layanan kesehatan sehingga tidak hanya.untuk penimbangan balita, pemberian makanan tambahan dan imunisasi.

 

Pelayanan Posyandu. (Net)


Bidan Desa Manarap Afida.Nur Aini juga bakal menambah poin penilaian karena menelorkan program inovasi untuk posyandu Tunas Harapan yakni Komunitas Pemerhati Wanita (ke Hati Wanita) dengan kartu pantaunya berupa.Kartu Menuju Sehat Wanita Usia Subur (KMS WUS).

Melalui program ini, kegiatan Posyandu Tunas Harapan mampu menurunkan kejadian balita gagal tumbuh (stunting), kejadian Anemia, Hipertensi dan mendorong wanita di Desa Manarap Kecamatan Danau Panggang untuk mengikuti IVA tes dan SADARIN guna mengobat Kanker Rahim dan Payudara.

Petugas bidan desa melakui inovasi programnya berupaya melakukan pendampingan dan penyuluhan kepada kaum wanita sejak mereka memasuki masa usia subur atau menstruasi pertama.

"Pencegahan Stunting, kejadian Anemia dan Hipertensi harus dilakukan sejak masa remaja agar ketika hamil dan melahirkan dalam kondisi sehat dan melahirkan bayi yang sehat pula," terang Afida.

Ia menginformasikan melalui program ke Hati Wanita ini targetnya sebanyak 300 orang wanita didesa bisa menjadi anggota, meski sekarang baru sekitar 150 orang yang rutin datang ke posyandu.

Afida telah membuat website untuk pelaksanaan program inovasinya melalui www.kehatiwanitamanarap.com dan rencananya juga akan dibikin aplikasinya untuk android.

"Penilaian lomba Posyandu tingkat Nasional masih belum diketahui tanggal pastinya karena masih proses verifikasi dari pusat, diperkirakan April pelaksanaannya," pungkasnya.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020