Sebanyak 15 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di jajaran Polda Kalimantan Selatan siap menuju akreditasi tahun ini.

"Sebagai langkah pemantapan akreditasi, kami akan mengadakan woskhop pekan ini dengan melibatkan semua FKTP dengan bimbingan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dan juga tim yang sudah mengikuti workshop serupa," terang Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Banjarmasin, Senin.

Dalam menghadapi penilaian dari Komite Akreditasi FKTP, Erwinn menyatakan perlunya koordinasi 
linier dengan semua lini agar memudahkan dalam persiapan akreditasi. Menurut dia, harus adanya kesamaan visi dengan Kapolres terkait akreditasi klinik di Polres jajaran. 

"Keberhasilan meraih status akreditasi perlu komitmen dan dukungan dari semua pihak. Jadi tidak bisa bekerja sendiri-sendiri," tuturnya menekankan.
Adapun 15 FKTP yang tahun ini wajib mengikuti penilaian akreditasi yaitu 13 wajib FKTP Polres jajaran Polda Kalsel ditambah klinik Mapolda dan klinik Sekolah Kepolisian Negara (SPN).

Seluruh FKTP itupun telah mempunyai inovasi yang berdampak terhadap peningkatan kualitas layanan. Di antaranya inovasi dari segi sistem layanan dengan pemanfaatan teknologi serta kelengkapan tenaga medis dan penataan ruang layanan yang semakin nyaman.

Akreditasi bagi FKTP sebagai upaya peningkatan mutu fasilitas pelayanan kesehatan. Sejak tahun 2012, dibentuk Komisi Akreditasi Fasilitias Kesehatan (FKTP) sebagai penyelenggara akreditasi bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020