Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menargetkan 2014 kapal feri penyeberangan Pulaulaut Kotabaru dengan Pulau Sebuku mulai dioperasikan.

"Insya Allah 2014 nanti, feri Pulaulaut dengan Pulau Sebuku sudah bisa dioperasikan," kata Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, di Kotabaru, Jumat.

Menurut Bupati, dengan dioperasikannya feri penyeberangan nanti, diharapkan dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di dua daerah.

Pulau Sebuku, lanjut Irhami, merupakan salah satu daerah kepulauan yang memiliki potensi sumber daya alam cukup besar.

Dengan potensi tersebut, saat ini Pulau Sebuku mulai berkembang seiring dengan beroperasinya sejumlah perusahaan tambang bijih besi PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) Group, perusahaan tambang batu bara, PT Bahari Cakrawala Sebuku (BCS) group, dan perusahaan jasa.

Membantu memperlancar beroperasinya perusahaan yang terus berkembang itu, diperlukan kelancaran transportasi, terutama transportasi laut. Dan transportasi yang ada saat ini baru melalui kapal-kapal calteran dan kapal kecil.

Sehingga diperlukan adanya kapal besar yang mampu mengangkut kendaraan roda empat dan yang lainnya.

Ada beberapa alternatif lokasi pembangunan pelabuhan feri untuk di Pulau Laut, di antaranya, Teluk Gosong, Sungai Buah dan beberapa daerah lainnya. Sedangkan untuk di Pulau Sebuku, rencananya akan dibangun pelabuhan di Tanjung Nusantara.

Sebelumnya, pembangunan pelabuhan feri di Teluk Gosong, Pulau Laut Timur, Kotabaru, yang didanai dan dikerjakan PT Pelayaran Banua Raya Katulistiwa, dihentikan agar tidak tumpang tindih dengan program pemerintah.

Saat menjabat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru, Murdianto, mengatakan, pengerjaan dermaga itu akan dihentikan karena pembangunan dermaga feri di Teluk Gosong telah menjadi agenda pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Pembangunan fisik dermaga, kata dia, sepenuhnya akan dibiayai pemerintah pusat melalui APBN dan sarana pendukung lainnya akan dibebankan kepada APBD Kabupaten Kotabaru.

Dia menjelaskan, Kementerian Perhubungan telah menganggarkan biaya pembangunan dermaga di Pulau Laut Timur dan Pulau Sebuku tahap pertama melalui APBN tahun 2011 sebesar Rp19 miliar.

Sedangkan untuk mendukung kegiatan pembangunan dermaga dan jalur yang akan dilintasi kapal feri, Pemkab Kotabaru telah mengalokasikan dana sebesar Rp3,1 miliar untuk pembersihan ranjau di sekitar lokasi dermaga dan perairan Sebuku.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013