Pemerintah Kota Banjarmasin mendapat bantuan pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) untuk membangun siring sungai di wilayah Pangambangan, Banjarmasin Timur.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dispupr) Kota Banjarmasin Arifin Noor, di Banjarmasin, Kamis, sejak 2010 wilayah Pangambangan sering mengalami genangan. Bahkan, ucap dia, ada sejumlah rumah di bantaran sungai yang sampai hanyut diterjang derasnya air.

Demikian juga infrastruktur jalan, ungkap dia, banyak yang rusak hingga masyarakat membuat sebuah titian atau jembatan kayu yang hanya untuk pejalan kaki atau kendaraan roda dua.

"Karena siring sungai di daerah itu jebol, hingga air sungai meluap ke pemukiman warga, tentunya ketika musim hujan ini," ujarnya.

Dengan adanya masalah-masalah tersebut, kata Arifin, dan juga untuk penanganan kekumuhan di daerah itu, pemerintah kota Banjarmasin mengusulkan daerah tersebut dalam program "Kotaku" atau program kota tanpa kumuh dari pemerintah pusat.

Tahun ini, kata Arifin, pemerintah pusat memberikan perhatian besar terhadap wilayah Pangambangan tersebut, karena wilayah ini merupakan pemukiman tua di ibukota provinsi Kalsel. Bantuan yang diberikan tahun ini sekitar Rp40 miliar untuk pembangunan siring di wilayah itu.

"Ini mulai dilelang proyeknya, panjang siring yang akan dibangun sekitar 200 meter," beber Arifin.

Dia pun berharap, bantuan pembangunan siring sungai itu akan berkaitan pula dengan perbaikan jalannya.

"Ya, kita lihatkan nanti apa sekalian dengan diperbaikinya jalan di sana, tentunya pemerintah kota bisa juga menganggarkannya nanti di APBD," pungkasnya.


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020