Berbincang dengan Anang Syakhfiani yang kini Bupati Tabalong seakan tak ada habis-habisnya, apalagi jika menyangkut dunia kewartawanan atau dunia pers.
Pejabat yang murah senyum yang pernah meraih penghargaan Pena Mas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat tersebut memang selalu terbuka dengan wartawan, makanya namanya begitu populer di kalangan masyarakat wilayah Kalsel.
Anang Syakhfiani adalah seorang birokrat yang sudah malang melintang bertugas di berbagai pemerintahan kabupaten di proivinsi ini.
Banyak jabatan yang pernah disandangnya, dan sebagian besar pekerjaannya bersentuhan langsung dengan kegiatan wartawan, seperti menjadi Kepala bagian Humas di Pemkab Barito Kuala (Batola) awal awal karirnya sebagai birokrat.
Anang Syakhfiani bersama Kepala Biro LKBN Antara Kalsel, Nurul Aulia Badar
"Terus terang saja saya ini besar karena para wartawan, karena merekalah yang selalu membantu dalam tugas pemerintahan," kata Anang Syakhfiani yang kini menjabat dua priode sebagai Bupati Tabalong, saat menerima Kepala Biro LKBN Antara Kalsel, Nurul Aulia Badar dan staf di kantornya awal pekan ini.
"Hampir semua wartawan khususnya dengan yang senior kenal akrab, contohnya saja seperti kepada beliau ini," kata Anang Syakhfiani seraya menunjuk penulis saat pertemuan yang berlangsung di ruangan megah kantor bupati Tabalong tersebut.
Banyak cerita Anang Syakhfiani saat pertemuan tersebut berkenaan dengan dunia kewartawanan, makanya ia merasa berhutang budi dengan wartawan, saatnya jasa tersebut dibalas diantaranya ingin membangunkan balai wartawan dan perumahan wartawan yang ada di kabupatennya yang berada paling utara Kalsel tersebut.
Anang Syakhfiani saat menerima pena mas
"Saya tuh kepingin membangunkan rumah para wartawan yang bertugas di Tabalong ini dengan DP nol persen, karena cara tersebut dapat diterapkan asalkan ada keberpihakan dari pemerintah daerah," katanya.
Ia merasa tak sulit merealisasikan keinginan tersebut, karena lahan di wilayah Tabalong masih luas. Rumah dengan tipe 36 itu akan dibangun di atas lahan seluas satu hektare yang merupakan hibah dari Pemkab Tabalong.
Selanjutnya Pemkab akan bekerjasama dengan developer untuk membangun rumah tanpa uang muka, serta membantu kemudahan syarat dan administrasi.
