Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyatakan sangat siap menjadi daerah industri, sebagai penyangga keberadaan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanah Bumbu, H. Damrah di Batulicin, Selasa, mengatakan, banyak potensi di Tanah Bumbu yang bisa dikembangkan untuk mendukung kamajuan daerah, salah satunya pertanian, perkebunan, perikanan dan pertambangan.

"Bahkan dari beberapa daerah yang ada di Kalimantan Selatan, hanya Kabupaten Tanah Bumbu yang memiliki pelabuhan dan dapat dikembangkan menjadi pelabuhan berskala internasional," kata Damrah.

Di Tanah Bumbu sendiri terdapat lahan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) kurang lebih mencapai 560 hektare.

Sebagian lokasi tersebut terdapat perusahaan biji besi milik PT Meratus Jaya Iron dan Steel (MJIS).

Degan melimpahnya sumber daya alam di Kabupaten yang berjuluk "Bumi Bersujud" maka pemerintah daerah meyakini bahwa daerah tersebut mampu tumbuh lebih baik sebagai penyangga ibu kota negara di Pulau Kalimantan.

"Meskipun ibu kota baru berada di Kalimantan Timur, namun imbas dari pembangunan ibu kota baru nanti akan berdampak hingga ke Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut dan sekitarnya," ujar Damrah.

Dia meminta, dengan kesiapan pemerintah Tanah Bumbu menjadi daerah Industri maka perlu adanya dukungan dari pemerintah pusat.

"Pada dasarnya Tanah Bumbu siap menjadi penyangga ibukotabaru pada bidang perekonomian," pungkasnya.

 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020