Armada pelayaran nasional terkemuka PT Dharma Lautan Utama atau DLU merasakan lonjakan penumpang angkutan laut yang terjadi sepanjang tahun 2019 lalu dengan rute Banjarmasin ke Surabaya.

Bahkan di saat momen libur Natal 2019 dan tahun baru 2020, kenaikannya mencapai 136% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Momen libur akhir tahun tadi jumlah penumpang mencapai 4.323 orang. Sedangkan tahun 2018 hanya 1.829 orang," terang Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin Anton Wahyudi, Sabtu.

Tak hanya penumpang orang, lonjakan juga terjadi untuk kendaraan sebesar 105%. Dimana ada 761 unit kendaraan baik roda ataupun roda empat berbanding 370 unit di tahun sebelumnya.

Untuk rute Banjarmasin ke Surabaya atau sebaliknya, DLU mengoperasikan dua kapal yaitu KM Kirana IX kapasitas 1.300 penumpang dan 150 kendaraan dan KM Dharma Kartika IX berkapasitas 1.700 penumpang serta 300 unit mobil kecil.

Anton mengakui, kenaikan angkutan laut ditengarai seiring peningkatan pelayanan pihaknya untuk lebih memudahkan calon penumpang seperti pemesanan tiket melalui online serta jadwal keberangkatan kapal yang bisa dicek hanya dengan mengakses aplikasi DLU Ferry yang bisa diunduh di Google Playstore.

"Keberangkatan kapal juga sekarang lebih tepat waktu sepanjang cuaca dan kondisi perairan mendukung untuk keselamatan pelayaran. Jadi, masyarakat cenderung memilih naik kapal dengan harga tiket jauh lebih murah dibanding pesawat. Apalagi yang ingin membawa serta kendaraannya, tentu angkutan laut sangat membantu," tutur Anton.
Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin Anton Wahyudi. (antarakalsel/foto/firman)


DLU memasang tarif tiket rute Banjarmasin ke Surabaya untuk penumpang dewasa kelas ekonomi Rp300 ribu dan anak-anak Rp225.000. Sedangkan untuk kendaraan jenis sepeda motor Rp450 ribu perunit dan motor di atas 1.000 CC Rp1.400.000. Namun harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Bagi penumpang yang bisa membayar lebih, tersedia juga tiket Kelas dan VIP dengan tarif lebih mahal namun sesuai fasilitas yang didapatkan selama perjalanan sekitar 20 jam di atas kapal dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Sementara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin mencatat, total ada 11.244 penumpang menggunakan angkutan laut melintasi Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Angka tersebut naik hampir 200% dibanding 2018 yaitu hanya 4.325 penumpang. Jumlah penumpang dihitung mulai H-10 tanggal 18 Desember 2019 hingga H+10 tanggal 8 Januari 2020 yang tercatat di Posko Terpadu Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020