Kondisi alam dan penerangan jalan umum menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kabupaten Tapin selama 2019.
Kapolres Tapin, AKBP Eko Hadi Prayitno mengatakan kondisi alam salah satu faktor utama meningkatnya terjadi lakalantas di wilayah hukum Polres Tapin.
"Pada musim hujan terjadinya lakalantas kita akui meningkat, karena kondisi jalan yang licin," ujarnya di Rantau.
Ditambah dengan masih kurangnya penerangan jalan di beberapa ruas jalan di malam hari, dan banyak pengguna jalan yang tidak begitu hapal dengan kondisi jalan yang dilewati.
"Sudah coba kita laporkan ke Dinas Perhubungan tentang PJU ini, semoga bisa ditindak lanjuti," harap Kapolres.
Kapolres berharap bagi masyarakat yang ingin berpergian untuk selalu melakukan pengecekan terhadap kendaraan bermotornya, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Selain itu apabila pengendara kelelahan atau mengantuk agar beristirahat sejenak," ujar Kapolres.
Tercatat tahun 2019 terjadi peningkatan sebanyak 28 lakalantas di wilayah hukum Polres Tapin di banding tahun 2018.
"Tahun 2018 kasus lakalantas sebanyak 24 kasus, dan tahun 2019 ini meningkat menjadi 52 kasus dengan korban meninggal 24 korban," ujar Kapolres lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kapolres Tapin, AKBP Eko Hadi Prayitno mengatakan kondisi alam salah satu faktor utama meningkatnya terjadi lakalantas di wilayah hukum Polres Tapin.
"Pada musim hujan terjadinya lakalantas kita akui meningkat, karena kondisi jalan yang licin," ujarnya di Rantau.
Ditambah dengan masih kurangnya penerangan jalan di beberapa ruas jalan di malam hari, dan banyak pengguna jalan yang tidak begitu hapal dengan kondisi jalan yang dilewati.
"Sudah coba kita laporkan ke Dinas Perhubungan tentang PJU ini, semoga bisa ditindak lanjuti," harap Kapolres.
Kapolres berharap bagi masyarakat yang ingin berpergian untuk selalu melakukan pengecekan terhadap kendaraan bermotornya, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Selain itu apabila pengendara kelelahan atau mengantuk agar beristirahat sejenak," ujar Kapolres.
Tercatat tahun 2019 terjadi peningkatan sebanyak 28 lakalantas di wilayah hukum Polres Tapin di banding tahun 2018.
"Tahun 2018 kasus lakalantas sebanyak 24 kasus, dan tahun 2019 ini meningkat menjadi 52 kasus dengan korban meninggal 24 korban," ujar Kapolres lagi.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020