Ratusan buah rumah di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang tersebar di tiga kawasan terendam air dengan ketinggian bervariasi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur sejak Ahad pagi. 

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjarbaru Zaini di Banjarbaru, Ahad mengatakan, ketinggian air sudah mulai surut namun pihaknya masih bertahan di lokasi. 

"Ratusan rumah warga yang sempat terendam air berada di Kelurahan Cempaka, puluhan buah rumah di bantaran Sungai Kemuning dan beberapa rumah di Kelurahan Landasan Ulin Barat," ujarnya. 

Ia mengatakan, genangan air yang paling parah terjadi di Kelurahan Cempaka dengan ketinggian yang bervariasi mulai dua meter sehingga menggenani ratusan rumah warga hingga ruas jalan negara. 

Disebutkan, ruas jalan negara yang sempat terendam adalah Jalan Mistar Cokrokusumo sepanjang 200 meter sehingga akses dari Kota Banjarbaru menuju Pelaihari, Tanah Laut terputus.

"Ketinggian air di Jalan Mistar Cokrokusumo mencapai satu meter sehingga kendaraan roda empat atau mobil tidak bisa melintas termasuk sepeda motor. Pengendara terpaksa memutar ke jalan lain," ungkapnya. 

Menurut dia, tidak ada korban jiwa akibat genangan air itu tetapi untuk menghindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya tetap siaga di lokasi sehingga bisa bergerak jika terjadi kondisi mengkhawatirkan. 

"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial mendirikan dapur umum sementara untuk membantu warga yang rumahnya terendam sehingga mereka bisa mendapatkan makanan," ucap mantan lurah itu. 

Dikatakan, selain tetap bersiaga di lokasi yang masih terendam air, petugas BPBD juga melakukan pendataan jumlah rumah yang terendam termasuk kepala keluarga dan jiwa yang terdampak. 

"Jumlah rumah dan kepala keluarga termasuk jiwa terdampak masih di data petugas lapangan dan kami masih di lokasi karena kondisi cuaca masih mendung sehingga dikhawatirkan kembali hujan," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020