Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali menyatakan, pihaknya senang usulan kenaikan gaji guru honorer direalisasikan pada tahun ini, meskipun hanya Rp100 ribu kenaikannya, yakni, dari Rp900 ribu menjadi Rp1 juta perbulannya.

Kepastian naiknya gaji guru honorer  ini dinyatakannya usai melakukan rapat bersama dengan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin di ruang Komisi IV, Jumat, terkait program sektor pendidikan pada tahun 2020.

"Kita nyatakan kepada Disdik, untuk setiap tiga bulan sekali akan dilaksanakan rapat evaluasi bersama, hingga program-program berjalan dengan baik," paparnya.

Sebab, ucap dia, anggaran untuk sektor pendidikan ini sebesar Rp144 miliar, di mana ada sekitar 90 kegiatan di dalamnya, perlu diawasi betul hingga bisa direalisasikan.

Termasuk, ucap politisi Golkar ini, untuk peningkatan gaji guru honorer ini, diharapkan tidak sampai macet penyalurannya, karena ini menyangkut kesejahteraan mereka.

"Ada 2.697 guru honorer dari tingkat Paud, TK, SD hingga SMP di daerah kita ini, sebenarnya kita ingin gaji mereka memenuhi UMP," paparnya.

Namun karena keterbatasan anggaran, ucap dia, hingga Pemerintah kota hanya dapat menaikkan Rp100 ribu saja.

"Tapi perjuangan kita di legislatif untuk menaikkan gaji guru honorer ini berhasil, meski hanya sedikit naik, kita syukuri," beber Matnor Ali.

Dia berharap, para guru honorer mendapat semangat dengan adanya kenaikan gaji ini, sehingga pendidikan yang mereka berikan kepada siswa berkualitas.

Sebab, ucap Matnor Ali, para guru honorer ini sangat diperlukan, lantaran guru PNS di daerah ini sangat kurang sekali.

"Kita akan perjuangkan setiap tahunnya ada kenaikan untuk gaji honorer ini, bahkan kita upayakan meminta pemerintah kota untuk menyatakan sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP)," pungkasnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020