Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Calon anggota legislatif baik untuk tingkat pusat maupun provinsi serta kabupaten/kota mulai rajin turun ke daerah pemilihan di Kalimantan Selatan guna menggalang dukungan sebagai persiapan menyambut Pemilihan Umum 2014.

"Ya, kita mau tidak mau harus rajin turun ke daerah pemilihan (dapil), untuk konsolidasi atau menggalang konstituen," ujar H Riswandi, caleg Partai Keadilan Sejahera yang kini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Jumat.

Anggota DPRD Kalsel dua periode dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengingatkan bahwa dalam situasi dan kondisi persaingan politik yang semakin kompetitif, mau tidak mau caleg harus rajin turun ke dapil.

Riswandi yang kini kembali menjadi caleg PKS untuk memperebutkan kursi DPRD Kalsel, mengaku dirinya belakangan meluangkan waktu seminggu sekali atau tiap Sabtu dan Minggu turun ke dapil.

"Sejauh tidak ada kegiatan dewan atau kepartaian, baik di provinsi maupun pusat, saya berusaha turun ke dapil tiap Sabtu dan Minggu," ucap calon anggota DPRD Kalsel dari dapil IV tersebut.

"Dengan sering turun ke dapil, minimal kita bisa memperkuat jalinan silaturrahim dengan konstituen yang terbina selama ini. Syukur kalau dapat menambah hubungan," demikian Riswandi.

Hal serupa dilakukan oleh H Puar Junaidi, politisi senior Partai Golkar yang hampir setiap kesempatan datang ke dapil, untuk bersilaturahmi dengan masyarakat setempat.

Anggota DPRD Kalsel dua periode itu pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, juga masuk dapil IV yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Kedua politisi senior dari PKS dan Partai Golkar itu berpendapat, walau berada di nomor urut satu pada dapil tersebut, bukan jaminan bisa menjadi anggota DPRD Kalsel melalui Pemilu 2014 jika tidak didukung kerja keras.

Pendapat senada disampaikan Fathurrahman, Wakil Ketua DPRD Kalsel yang bertahan menjadi caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil I Kota Banjarmasin sebagaimana Pemilu 2009.

Politisi muda PPP itu pada Pemilu 2009 berada di nomor urut satu, sedangkan untuk Pemilu 2014 tergusur ke nomor enam.

"Untung saya tetap sebagai calon anggota DPRD Kalsel dari dapil I, sehingga tidak serepot seperti teman-teman yang jadi caleg di dapil II dan III, apalagi yang lebih jauh di dapil IV, V, VI dan VII," demikian Fathurrahman.

Pada Pemilu 2014, Kalsel dibagi menjadi tujuh dapil, yaitu I Kota Banjarmasin, II Kabupaten Banjar, III Kabupaten Barito Kuala, serta dapil IV Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah.

Kemudian dapil V meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Kabupaten Tabalong, VI Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu, serta dapil VII terdiri Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013