Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin menyatakan, banyak pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Minggu dini hari tadi.

"Bahkan sebagian pohon yang tumbang berada di pinggiran jalan, hingga sempat menghambat arus lalu lintas,"  ujar Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Banjarmasi Marzuki di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu.

Menurut dia, kejadian pohon tumbang tadi malam tersebut tidak menimbulkan kerusakan parah pada fasilitas umum maupun milik masyarakat.

"Yang ada laporan dari petugas kita itu hanya ada pohon tumbang di Cemara Ujung, ada sedikit terkena teras musholla, itu saja," paparnya.

Terkait adanya korban jiwa kena pohon tumbang tadi malam tersebut tidak ada, termasuk mengenai mobil atau motor yang melintas.

Baca juga: PLN bersihkan jaringan distribusi dari pohon tumbang

"Karena hujan deras dan angin kencang itu mulai sekitar jam 01.00 WITA, tentunya tidak banyak lagi warga yang ada di luar, pohon yang tumbang pun tidak begitu besar," papar Jack panggilan akrabnya.

Menurut dia, ada puluhan pohon yang tumbang di tempat berbeda, semuanya sudah ditangani petugas DLH dan Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) kota.

"Sejak subuh tadi petugas kita jalan melakukan penanganan, bahkan armada truk pengangkut sampah ranting dan daun kayu juga diturunkan," ungkap Jack.

Menurut dia, sampah dari pohon tumbang tersebut dibuat kompos, karena ada mesin pengolahanya di miliki DLH.

"Jadi tidak dibuang ke TPA Basirih, kalau batang kayunya biasanya dimanfaatkan untuk kayu bakar atau lainnya," terang Jack.

Adapun titik yang ada pohon tumbang akibat hujan lebat yang terjadi beberapa jam tersebut diantaranya di Jalan Sudirman depan Korem 101 Antasari, di Jalan Sultan Adam dekat SMPN 24 Banjarmasin, di Jalan Banua Anyar samping Upik Futsal.

Kemudian di Jalan Zafri Zamzam, di Jalan Teluk Dalam dan Jalan Bagau.

"Semua sudah beres dievakuasi, sehingga harus lalu lintas di sana menjadi lancar," pungkasnya.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019