Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dispupr) Kota Banjarmasin Arifin Noor mengatakan, pembangunan trotoar ramah difabel di jalan protokol A Yani Banjarmasin hingga kilometer 6 dipastikan rampung pada 28 Desember 2019 atau sebelum pergantian tahun.
Trotoar yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp17 miliar untuk kelanjutannya dari simpang empat jalan Gatot Subroto itu dinyatakan akan menunjukkan wajah baru trotoar ibu kota provinsi Kalimantan Selatan tersebut, karena trotoar itu akan dilengkapi penerangan jalan dan bangku tempat santai, hingga trotoar itu terlihat indah dan nyaman bagi pejalan kaki.
"Kita lakukan penyempurnaan dari yang lalu, sepanjang trotoar itu sudah mulai dipasang tiang penerangan jalan yang bernilai keindahan, juga diadakan bangku-bangku untuk bersantai," tuturnya.
Menurut dia, semua fasilitas itu diadakan pemerintah kota agar trotoar tersebut menjadi kebanggaan masyarakat Banjarmasin, tidak kalah dengan yang ada di kota besar di pulau Jawa.
Trotoar ini, lanjut dia, dibangun standar bagi kaum disabilitas, karenanya dibuat dengan sebaik-baiknya, bahkan memenuhi unsur keindahan sebagai bagian ibukota provinsi ini untuk menjadi kota wisata.
"Karena jalan A Yani merupakan jalur utama masuk ke kota Banjarmasin, hingga perlu dibuat lebih istimewa trotoarnya bagi memenuhi hak pejalan kaki," paparnya.
Pembangunan trotoar di jalan A Yani hingga 6 kilometer tersebut di mulai pada 2018, dan dirampungkan pada 2019 ini hingga pintu gerbang masuknya ke wilayah Banjarmasin.
"Kita harap semua memelihara trotoar ini, tidak ada yang parkir kendaraan di atasnya," pungkas Arifin Noor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Trotoar yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp17 miliar untuk kelanjutannya dari simpang empat jalan Gatot Subroto itu dinyatakan akan menunjukkan wajah baru trotoar ibu kota provinsi Kalimantan Selatan tersebut, karena trotoar itu akan dilengkapi penerangan jalan dan bangku tempat santai, hingga trotoar itu terlihat indah dan nyaman bagi pejalan kaki.
"Kita lakukan penyempurnaan dari yang lalu, sepanjang trotoar itu sudah mulai dipasang tiang penerangan jalan yang bernilai keindahan, juga diadakan bangku-bangku untuk bersantai," tuturnya.
Menurut dia, semua fasilitas itu diadakan pemerintah kota agar trotoar tersebut menjadi kebanggaan masyarakat Banjarmasin, tidak kalah dengan yang ada di kota besar di pulau Jawa.
Trotoar ini, lanjut dia, dibangun standar bagi kaum disabilitas, karenanya dibuat dengan sebaik-baiknya, bahkan memenuhi unsur keindahan sebagai bagian ibukota provinsi ini untuk menjadi kota wisata.
"Karena jalan A Yani merupakan jalur utama masuk ke kota Banjarmasin, hingga perlu dibuat lebih istimewa trotoarnya bagi memenuhi hak pejalan kaki," paparnya.
Pembangunan trotoar di jalan A Yani hingga 6 kilometer tersebut di mulai pada 2018, dan dirampungkan pada 2019 ini hingga pintu gerbang masuknya ke wilayah Banjarmasin.
"Kita harap semua memelihara trotoar ini, tidak ada yang parkir kendaraan di atasnya," pungkas Arifin Noor.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019