Oleh Gunawan Wibisono
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Unit Reserse Kriminal Polsekta Banjarmasin menangkap pelaku pembunuhan seorang buruh bangunan yang terjadi di wilayah pinggiran kota tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Kota Banjarmasin, AKP Didik Subiyakto di Banjarmasin, Minggu mengatakan, pelaku ditangkap kurang dari tiga jam setelah melakukan pembunuhan tersebut.
Untuk pelaku merupakan teman korban minuman keras yang diketahui bernama Ifansyah alias Ifan (21) warga jalan Murung Raya Kelayan A Komplek Bina Banjarmasin Selatan.
Bukan itu saja, pelaku pada mau ditangkap sempat ingin melarikan diri sehingga polisi mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, namun dengan kesigapan anggota polisi akhirnya pelaku Ifan berhasil ditangkap.
Dikatakan, saat ini pelaku sudah diamankan di Polsekta Banjarmasin Selatan untuk menjalani pemeriksaan terkait perbuatan pidana menghilangkan nyawa orang lain yang dia lakukan.
Didik terus mengatakan, sebab terjadinya perkelahian itu dikarenakan pada saat kegiatan meminum minuman keras salah satu sepeda motor jatuh dan korban dituduh menjatuhkan sepeda motor tersebut.
Terjadi perkelahian antara korban dan pelaku pada sekitar pukul 12.30 wita di jalan Kelayan B Simpang Limau tepatnya didepan SMPN 18 Banjarmasin.
Korban meninggal dengan tiga mata luka tusuk di bagian pelipis mata atas, dada kiri bawah, dan bagian perut luka robek besar yang dilakukan oleh pelaku Ifan.
"Ifan kita lakukan penahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya guna proses lebih lanjut, untuk barang bukti berupa senjata tajam menurut keterangan pelaku belati dibuang ke sungai," terangnya.
Untuk diketahui korban yang meninggal dunia akibat tusukan senjata tajam oleh pelaku sebanyak tiga kali dan tiga mata luka itu diketahui bernama Muhammad Razi alias Razi (21) wargan jalan Kelayan B Komple Gerilya gang Gais Banjarmasin Selatan,
Pelaku dijerat dengan pasal 338 jo 351 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun, demikian Didik.
Sebelumnya di wilayah Polsekta Banjarmasin Selatan terjadi juga pembunuhan dengan korban seorang mahasiswi Kedokteraan Unlam Banjarmasin beberapa hari lalu, namun kurang dari 1X24 jam pelaku berhasil ditangkap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Unit Reserse Kriminal Polsekta Banjarmasin menangkap pelaku pembunuhan seorang buruh bangunan yang terjadi di wilayah pinggiran kota tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Kota Banjarmasin, AKP Didik Subiyakto di Banjarmasin, Minggu mengatakan, pelaku ditangkap kurang dari tiga jam setelah melakukan pembunuhan tersebut.
Untuk pelaku merupakan teman korban minuman keras yang diketahui bernama Ifansyah alias Ifan (21) warga jalan Murung Raya Kelayan A Komplek Bina Banjarmasin Selatan.
Bukan itu saja, pelaku pada mau ditangkap sempat ingin melarikan diri sehingga polisi mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, namun dengan kesigapan anggota polisi akhirnya pelaku Ifan berhasil ditangkap.
Dikatakan, saat ini pelaku sudah diamankan di Polsekta Banjarmasin Selatan untuk menjalani pemeriksaan terkait perbuatan pidana menghilangkan nyawa orang lain yang dia lakukan.
Didik terus mengatakan, sebab terjadinya perkelahian itu dikarenakan pada saat kegiatan meminum minuman keras salah satu sepeda motor jatuh dan korban dituduh menjatuhkan sepeda motor tersebut.
Terjadi perkelahian antara korban dan pelaku pada sekitar pukul 12.30 wita di jalan Kelayan B Simpang Limau tepatnya didepan SMPN 18 Banjarmasin.
Korban meninggal dengan tiga mata luka tusuk di bagian pelipis mata atas, dada kiri bawah, dan bagian perut luka robek besar yang dilakukan oleh pelaku Ifan.
"Ifan kita lakukan penahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya guna proses lebih lanjut, untuk barang bukti berupa senjata tajam menurut keterangan pelaku belati dibuang ke sungai," terangnya.
Untuk diketahui korban yang meninggal dunia akibat tusukan senjata tajam oleh pelaku sebanyak tiga kali dan tiga mata luka itu diketahui bernama Muhammad Razi alias Razi (21) wargan jalan Kelayan B Komple Gerilya gang Gais Banjarmasin Selatan,
Pelaku dijerat dengan pasal 338 jo 351 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun, demikian Didik.
Sebelumnya di wilayah Polsekta Banjarmasin Selatan terjadi juga pembunuhan dengan korban seorang mahasiswi Kedokteraan Unlam Banjarmasin beberapa hari lalu, namun kurang dari 1X24 jam pelaku berhasil ditangkap.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013