Oleh Syamsuddin Hasan
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan mengajak aparat pemerintahan, termasuk wakil rakyat, agar merespon secara arif dan bijaksana terhadap setiap kritik masyarakat.
"Tidak jarang kita menerima kritik pedas dari masyarakat, protes dan ketidakpuasan terhadap kebijakan atau keputusan yang kita sepakati," ujarnya pada rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Jumat.
"Kritikan, protes dan ketidakpuasan tersebut kondisi yang wajar dalam alam demokrasi," lanjutnya dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kalsel Kolonel Inf (Purn) Nasib Alamsyah itu.
Begitu pula kepekaan masyarakat, menurut orang nomor dua di jajaran pemerintah provinsi tersebut, bukan berarti ancaman, akan tetapi merupakan satu partisipasi yang harus dibina atau direspon secara arif dan bijaksana.
Ia menambahkan, pemerintah daerah dan DPRD selaku penyelenggaran pemerintahan daerah, memiliki tanggung jawab yang sama untuk menghadirkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik dan bersih.
"Tidak terkecuali, mendudukan keberadaan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat, memberi rasa aman dan nyaman, serta terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat," tandasnya.
Oleh sebab itu, kerjasama, koordinasi, komunikasi dan pelaksanaan fungsi masing-masing secara lebih berkualitas perlu terus ditingkatkan, lanjut mantan Wali Kota Banjarbaru dua periode tersebut.
"Karena itu pula, kita perlu saling mengingatkan dan berupaya agar berbagai permasalahan yang menyangkut kepentingan masyarakat bisa terselesaikan secara baik," demikian Rudy Resnawan.
Rapat paripurna istimewa yang dihadiri unsur Forum Koorindasi Pimpinan Daerah provinsi setempat itu, dengaan agenda pelantikan Ahmad Sahal dari Partai Bintang Reformasi menjadi anggota DPRD Kalsel sebagai pengganti antar waktu.
Ahmad Sahal menggantikan Hj Fatmawati atas usul Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bintang Reformasi Kalsel. Sebelumnya Fatmawati menggantikan H Muhidin yang terpilih menjadi Wali Kota Banjarmasin pada pemilihan kepada daerah 2010.
Dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel kali lengkap hadir tiga wakil ketuanya, masing-masing Muhammad Iqbal Yudiannoor, Fathurrahman dan H Riswandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan mengajak aparat pemerintahan, termasuk wakil rakyat, agar merespon secara arif dan bijaksana terhadap setiap kritik masyarakat.
"Tidak jarang kita menerima kritik pedas dari masyarakat, protes dan ketidakpuasan terhadap kebijakan atau keputusan yang kita sepakati," ujarnya pada rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Jumat.
"Kritikan, protes dan ketidakpuasan tersebut kondisi yang wajar dalam alam demokrasi," lanjutnya dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kalsel Kolonel Inf (Purn) Nasib Alamsyah itu.
Begitu pula kepekaan masyarakat, menurut orang nomor dua di jajaran pemerintah provinsi tersebut, bukan berarti ancaman, akan tetapi merupakan satu partisipasi yang harus dibina atau direspon secara arif dan bijaksana.
Ia menambahkan, pemerintah daerah dan DPRD selaku penyelenggaran pemerintahan daerah, memiliki tanggung jawab yang sama untuk menghadirkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik dan bersih.
"Tidak terkecuali, mendudukan keberadaan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat, memberi rasa aman dan nyaman, serta terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat," tandasnya.
Oleh sebab itu, kerjasama, koordinasi, komunikasi dan pelaksanaan fungsi masing-masing secara lebih berkualitas perlu terus ditingkatkan, lanjut mantan Wali Kota Banjarbaru dua periode tersebut.
"Karena itu pula, kita perlu saling mengingatkan dan berupaya agar berbagai permasalahan yang menyangkut kepentingan masyarakat bisa terselesaikan secara baik," demikian Rudy Resnawan.
Rapat paripurna istimewa yang dihadiri unsur Forum Koorindasi Pimpinan Daerah provinsi setempat itu, dengaan agenda pelantikan Ahmad Sahal dari Partai Bintang Reformasi menjadi anggota DPRD Kalsel sebagai pengganti antar waktu.
Ahmad Sahal menggantikan Hj Fatmawati atas usul Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bintang Reformasi Kalsel. Sebelumnya Fatmawati menggantikan H Muhidin yang terpilih menjadi Wali Kota Banjarmasin pada pemilihan kepada daerah 2010.
Dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel kali lengkap hadir tiga wakil ketuanya, masing-masing Muhammad Iqbal Yudiannoor, Fathurrahman dan H Riswandi.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013