LKBN ANTARA Biro Kepulauan Riau menggelar lomba film pendek, untuk memperingati HUT ke-82 LKBN ANTARA yang jatuh pada Desember 2019.
"Pada lomba ini, kami mengangkat tema 'Budaya Manis Laku sebagai Citra Bangsa'," kata Kepala Biro ANTARA Kepri, Evy Ratnawati di Batam, Kamis.
Lomba yang terbuka untuk WNI di seluruh Indonesia itu, memperebutkan hadiah total Rp50 juta, tropi dan sertifikat.
Ia menyatakan sengaja memilih tema "Budaya Manis Laku sebagai Citra Bangsa", untuk mengajak masyarakat menonjolkan kebiasaan baik di tengah masyarakat.
"Pengertian manis laku adalah karakter, watak, perilaku, perangai, tabiat, sopan santun atau tindak tanduk, kepribadian yang menyenangkan," kata Evy.
Manis laku, juga diartikan sebagai tertib sosial, sehingga dapat menjadi contoh bagi warga lain, dalam membudayakan perilaku yang bak dan taat aturan dalam tatanan kehidupan berbangsa.
"Seperti budaya antre, gotong royong," kata dia melanjutkan.
Lomba dibagi dalam 2 kategori, yaitu pelajar/mahasiswa dengan batas maksimum usia 20 tahun dan kategori umum tanpa batas usia.
Untuk dapat mengikuti lomba itu, peserta wajib mengikuti instagram @antaranews.com dan kepri.antaranews.
Film yang disertakan memiliki durasi maksimal 300 detik atau 5 menit, disertai "credit tittle", juga "trailer" berdurasi 60 detik.
"Film harus dilengkapi subtitlle bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak menampilkan adegan merokok atau narkoba, tidak mengandung unsur pornografi dan SARA, serta tidak melanggar UU Hak Cipta," kata dia.
Kemudian, film harus ditampilkan di instagram masing-masing, dengan men-tag @antaranews.com, @kepri.antaranews.com dengan tagar #lombafilmpendekantarakepri, #manislaku, #tertibsosial, #pendidikankarakterbangsa dan #citrabangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Pada lomba ini, kami mengangkat tema 'Budaya Manis Laku sebagai Citra Bangsa'," kata Kepala Biro ANTARA Kepri, Evy Ratnawati di Batam, Kamis.
Lomba yang terbuka untuk WNI di seluruh Indonesia itu, memperebutkan hadiah total Rp50 juta, tropi dan sertifikat.
Ia menyatakan sengaja memilih tema "Budaya Manis Laku sebagai Citra Bangsa", untuk mengajak masyarakat menonjolkan kebiasaan baik di tengah masyarakat.
"Pengertian manis laku adalah karakter, watak, perilaku, perangai, tabiat, sopan santun atau tindak tanduk, kepribadian yang menyenangkan," kata Evy.
Manis laku, juga diartikan sebagai tertib sosial, sehingga dapat menjadi contoh bagi warga lain, dalam membudayakan perilaku yang bak dan taat aturan dalam tatanan kehidupan berbangsa.
"Seperti budaya antre, gotong royong," kata dia melanjutkan.
Lomba dibagi dalam 2 kategori, yaitu pelajar/mahasiswa dengan batas maksimum usia 20 tahun dan kategori umum tanpa batas usia.
Untuk dapat mengikuti lomba itu, peserta wajib mengikuti instagram @antaranews.com dan kepri.antaranews.
Film yang disertakan memiliki durasi maksimal 300 detik atau 5 menit, disertai "credit tittle", juga "trailer" berdurasi 60 detik.
"Film harus dilengkapi subtitlle bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak menampilkan adegan merokok atau narkoba, tidak mengandung unsur pornografi dan SARA, serta tidak melanggar UU Hak Cipta," kata dia.
Kemudian, film harus ditampilkan di instagram masing-masing, dengan men-tag @antaranews.com, @kepri.antaranews.com dengan tagar #lombafilmpendekantarakepri, #manislaku, #tertibsosial, #pendidikankarakterbangsa dan #citrabangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019