Athletic Bilbao mengatasi Granada dalam laga pekan ke-15 Liga Spanyol pada Minggu, saat di pertandingan lain yang berlangsung lebih larut Espanyol terjungkal dari tamunya Osasuna.

Menjamu Granada di San Mames, Bilbao memetik kemenangan 2-0 atas Granada berkat eksekusi penalti Raul Garcia yang disusul gol Yuri, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.

Baca juga: Liga Spanyol, Granada rebut puncak dan Sociedad posisi ketiga

Kemenangan itu membuat Bilbao kini kembali menempati peringkat kelima klasemen dengan raihan 26 poin, sedangkan Granada (21) melorot ke urutan ke-10.

Kendati sama-sama bermain terbuka, kebuntuan baru pecah pada menit ke-41 lewat eksekusi penalti Garcia yang membawa tuan rumah unggul 1-0 atas Granada.

Eksekusi penalti itu dilakukan hampir lima menit lamanya setelah wasit Adrian Vega dan VAR meninjau pelanggaran Domingos Duarte terhadap Garcia di dalam area terlarang.

Garcia juga hampir menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-68, sayang tandukannya masih membentur mistar gawang.

Tujuh menit jelang bubaran, Yuri memastikan kemenangan Bilbao menjadi 2-0 atas Granada lewat sontekan kaki kirinya menyelesaikan umpan silang Unai Lopez.

Pekan depan Bilbao akan bertandang ke markas Real Betis pada Sabtu (7/12) waktu setempat atau Minggu (8/12) dini hari WIB, sedangkan Granada menjamu Alaves dalam laga lebih awal.

Baca juga: Celta Vigo dan Getafe menang

Espanyol lima laga tanpa kemenangan

Dalam pertandingan lain yang digelar lebih larut di Stadion RCDE, Barcelona, tuan rumah Espanyol menelan kekalahan 2-4 dari Osasuna.

Hasil itu membuat Espanyol melewatkan lima laga terakhir tanpa kemenangan dan tertahan di urutan ke-19 dengan koleksi hanya sembilan poin, sedangkan Osasuna (22) melonjak naik ke posisi kedelapan.

Padahal, Osasuna harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain di lapangan sejak menit ke-52 menyusul kartu kuning kedua Facundo Roncaglia.

Espanyol bahkan membuka keunggulan lebih dulu lewat eksekusi penalti Marc Roca pada menit ke-20 menyusul pelanggaran handball Roncaglia di dalam area terlarang.



Skor itu bertahan hingga turun minum, namun Osasuna menghapuskannya dan berbalik unggul lewat sundulan Ruben Garcia serta sepakan kaki kanan Chimy Avila hanya empat menit setelah babak kedua digelar.

Pada menit-52 Roncaglia menerima kartu kuning kedua menyusul pelanggaran keras terhadap Victor Campuzano, memberi keuntungan jumlah pemain bagi Espanyol.

Alih-alih memanfaatkan situasi, Espanyol malah kian tertinggal kala Jon Moncayola mencetak gol untuk tim tamu pada menit ke-84. Keadaan kian memburuk bagi tuan rumah ketika Osasuna memperoleh hadiah tendangan penalti pada menit pertama injury time yang dieksekusi Roberto Torres untuk memperbesar keunggulan tim tamu 4-1.

Semenit kemudian, Espanyol hanya bisa memperkecil kekalahan mereka menjadi 2-4 lewat tembakan kaki kanan Jonathan Calleri, namun Osasuna berakhir membawa pulang tiga poin penuh dari pertandingan tersebut.

Tren negatif Espanyol terancam berlanjut di laga pekan ke-16, sebab mereka harus bertandang ke markas Real Madrid pada Sabtu (7/12), sedangkan Osasuna jelas berharap bisa bertahan di jalur positif kala menjamu Sevilla sehari berselang.
 

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019