Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) daftar alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020 senilai Rp1,347 triliun.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, dalam siaran persnya yang diterima di Kotabaru, Kamis, meminta seluruh perangkat daerah terus bergerak membangun daerah masing-masing dengan profesional dan transparan.
"Kalau ada yang tidak berjalan lancar dalam penggunaan anggaran, dapat kita artikan wilayah tersebut menghambat pembangunan dan penggunaan APBN harus akan kita beri peringatan,” kata gubernur.
Sahbirin juga meminta kepada Bupati dan Walikota agar penggunaan anggaran dapat dijaga secara efektif dan akuntabel, serta tata kelola keuangan hingga pertanggungjawabannya, guna mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran.
Baca juga: HST Regent releases fleets of Balakar 654 bring aid to Kotabaru
Membantu mewujudkan harapan tersebut dapat dimulai dari perbaikan perencanaan sampai pelaksanaan penggunaan anggaran.
"Kami meminta komitmen dan dukungan kuat dari pemerintah daerah terhadap program pembangunan," katanya.
Sementara itu, DPRD Kotabaru bersama pemerintah daerah setempat telah sepakat untuk menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 sebesar Rp1,686 triliun.
"Kami menyadari bahwa RAPBD tahun 2020 yang disampaikan masih memerlukan tambahan pemikiran dan koreksi penyempurnaan dari DPRD," kata Bupati Kotabaru, Sayed Jafar.
APBD 2020 telah disusun berdasarkan skala prioritas program, dan kegiatan yang merujuk kepada rencana pembangunan jangka panjang, menengah daerah serta rencana pembangunan tahunan daerah. Serta tetap berpedoman pada anggaran pokok dengan beberapa penyesuaian target penerimaan sesuai hasil evaluasi dan realisasi pendapatan sampai dengan semester pertama tahun berjalan dan proyeksi pencapaian kinerja terbaik yang dapat diterima di 2019.
Guna meningkatkan daya guna, kualitas, efisiensi dan efektifitas anggaran yang diajukan, pemerintah dapat mengakomodasi dan menerima masukan-masukan untuk peningkatan penyelenggaraan pemerintah.
Baca juga: Regent HSS sees off disaster relief for Sebuku Island, Kotabaru
Baca juga: Bupati lepas 10 Armada Balakar 654 antar bantuan ke Kotabaru
Baca juga: Bupati HSS lepas bantuan untuk korban kebakaran Pulau Sebuku
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, dalam siaran persnya yang diterima di Kotabaru, Kamis, meminta seluruh perangkat daerah terus bergerak membangun daerah masing-masing dengan profesional dan transparan.
"Kalau ada yang tidak berjalan lancar dalam penggunaan anggaran, dapat kita artikan wilayah tersebut menghambat pembangunan dan penggunaan APBN harus akan kita beri peringatan,” kata gubernur.
Sahbirin juga meminta kepada Bupati dan Walikota agar penggunaan anggaran dapat dijaga secara efektif dan akuntabel, serta tata kelola keuangan hingga pertanggungjawabannya, guna mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran.
Baca juga: HST Regent releases fleets of Balakar 654 bring aid to Kotabaru
Membantu mewujudkan harapan tersebut dapat dimulai dari perbaikan perencanaan sampai pelaksanaan penggunaan anggaran.
"Kami meminta komitmen dan dukungan kuat dari pemerintah daerah terhadap program pembangunan," katanya.
Sementara itu, DPRD Kotabaru bersama pemerintah daerah setempat telah sepakat untuk menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 sebesar Rp1,686 triliun.
"Kami menyadari bahwa RAPBD tahun 2020 yang disampaikan masih memerlukan tambahan pemikiran dan koreksi penyempurnaan dari DPRD," kata Bupati Kotabaru, Sayed Jafar.
APBD 2020 telah disusun berdasarkan skala prioritas program, dan kegiatan yang merujuk kepada rencana pembangunan jangka panjang, menengah daerah serta rencana pembangunan tahunan daerah. Serta tetap berpedoman pada anggaran pokok dengan beberapa penyesuaian target penerimaan sesuai hasil evaluasi dan realisasi pendapatan sampai dengan semester pertama tahun berjalan dan proyeksi pencapaian kinerja terbaik yang dapat diterima di 2019.
Guna meningkatkan daya guna, kualitas, efisiensi dan efektifitas anggaran yang diajukan, pemerintah dapat mengakomodasi dan menerima masukan-masukan untuk peningkatan penyelenggaraan pemerintah.
Baca juga: Regent HSS sees off disaster relief for Sebuku Island, Kotabaru
Baca juga: Bupati lepas 10 Armada Balakar 654 antar bantuan ke Kotabaru
Baca juga: Bupati HSS lepas bantuan untuk korban kebakaran Pulau Sebuku
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019