Kongres Budaya Banjar (KBB) V yang dijadwalkan berlangsung 28 November hingga 1 Desember 2019 di Hotel Area Barito dan Mahligai Pancasila Banjarmasin, akan diramaikan dengan kesenian khas Banjar.
Hal tersebut terungkap saat rapat persiapan terakhir yang dipimpin oleh Kepala Pembinaan Kebudayaan Dikbud Kalsel, Akhmad Subakti di kantor Dikbud Kalsel, Banjarmasin, Rabu, dihadiri beberapa anggota kepanitiaan KBB lainnya.
Seni yang akan ditampilan seperti pada malam penyambutan ada Madihin serta aneka seni lainnya, sedangkan malam penutupan ada tampilan Bamanda dan orkes Banua Raya Simpony.
Selain itu, KBB V juga akan ada pameran dagang , seperti kain sasirangan, batu permata, dan hasil industri dan kerajinan khas Kalsel.
Dalam acara KBB tersebut diharapkan terjadi kontak dagang antara sudagar Banjar, untuk meningkatkan produk UKM setempat.
Selain sidang-sidang di KBB V, peserta berasal 23 provinsi tanah air ditambah kabupaten dan kota Kalsel, serta dari tiga negara di luar negeri akan diajak tamasya susur sungai ke Lok Baintan pada hari terakhir, Sabtu.
Berdasarkan keterangan setiap provinsi diundang dua orang peserta, kalau 23 provinsi berarti ada 46 peserta, belum termasuk yang diundang dari tiga negara Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Itu yang diundang belum lagi adanya peserta penggembira diluar dari undangan yang konon setiap provinsi yang diundang juga berdatangan, untuk Kaltim saja tercatat 13 orang menghadiri KBB V tersebut.
Berdasarkan keterangan pantia maksud dilaksanakan Kegiatan Kongres Budaya Banjar adalah untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya Banjar dan mempertahankan adat istiadat kebudayaan serta mempromosikan objek budaya daerah Kalimantan Selatan melalui Perwakilan Keluarga Bubuhan Banjar se Asia Tenggara dan Perwakilan Keluarga Bubuhan Banjar Seluruh Indonesia.
Selain itu untuk melestarikan budaya dan meningkatkan kepedulian dan partisipasi semua pemangku kepentingan sebagai modal sosial mengeratkan silaturahmi kulaan menuju masyarakat yang agamis, berkarakter, maju dan mandiri.
Waktu 28 November sd 1 Dsember 2019 registrasi dilaksanakan pada hari Kamis, 28 November 2019 pukul 14.00 Wita, bertempat di Hotel Aria Barito Jalan Haryono MT No. 16 Kertak Baru Ilir, Kertak Baru Ulu, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Welcome Dinner (Makan Baimbai, Badandaman Paman Birin Wan Bubuhan Banjar Nang Tumatan Banua Subarang) pukul 19.30 Wita bertempat di Mahligai Pancasila Jl. Suprapto, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Tempat Pelaksanaan Kegiatan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kongres Budaya Banjar dilaksanakan di Hotel Aria Barito Jalan Haryono MT No. 16 Kertak Baru Ilir, Kertak Baru Ulu, Kec.Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, mulai pukul 19.30 Wita sampai dengan selesai.
Peserta diperkirakan 150 orang terdiri dari 60 Peserta (Seniman dan Budayawan) dari Kota Banjarmasin, 26 Peserta (Dinas, Seniman
dan Budayawan) dari Kabupaten/Kota Kalimantan Selatan, 60 Peserta (Pengurus KBB) dari luar Kalsel, dan 4 Peserta (Pengurus KBB) dari Luar Negeri.
Kegiatan KBB V meliputi ceramah dan diskusi, sidang Kepengurusan KBB Pusat, serta ramah tamah dan hiburan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Hal tersebut terungkap saat rapat persiapan terakhir yang dipimpin oleh Kepala Pembinaan Kebudayaan Dikbud Kalsel, Akhmad Subakti di kantor Dikbud Kalsel, Banjarmasin, Rabu, dihadiri beberapa anggota kepanitiaan KBB lainnya.
Seni yang akan ditampilan seperti pada malam penyambutan ada Madihin serta aneka seni lainnya, sedangkan malam penutupan ada tampilan Bamanda dan orkes Banua Raya Simpony.
Selain itu, KBB V juga akan ada pameran dagang , seperti kain sasirangan, batu permata, dan hasil industri dan kerajinan khas Kalsel.
Dalam acara KBB tersebut diharapkan terjadi kontak dagang antara sudagar Banjar, untuk meningkatkan produk UKM setempat.
Selain sidang-sidang di KBB V, peserta berasal 23 provinsi tanah air ditambah kabupaten dan kota Kalsel, serta dari tiga negara di luar negeri akan diajak tamasya susur sungai ke Lok Baintan pada hari terakhir, Sabtu.
Berdasarkan keterangan setiap provinsi diundang dua orang peserta, kalau 23 provinsi berarti ada 46 peserta, belum termasuk yang diundang dari tiga negara Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Itu yang diundang belum lagi adanya peserta penggembira diluar dari undangan yang konon setiap provinsi yang diundang juga berdatangan, untuk Kaltim saja tercatat 13 orang menghadiri KBB V tersebut.
Berdasarkan keterangan pantia maksud dilaksanakan Kegiatan Kongres Budaya Banjar adalah untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya Banjar dan mempertahankan adat istiadat kebudayaan serta mempromosikan objek budaya daerah Kalimantan Selatan melalui Perwakilan Keluarga Bubuhan Banjar se Asia Tenggara dan Perwakilan Keluarga Bubuhan Banjar Seluruh Indonesia.
Selain itu untuk melestarikan budaya dan meningkatkan kepedulian dan partisipasi semua pemangku kepentingan sebagai modal sosial mengeratkan silaturahmi kulaan menuju masyarakat yang agamis, berkarakter, maju dan mandiri.
Waktu 28 November sd 1 Dsember 2019 registrasi dilaksanakan pada hari Kamis, 28 November 2019 pukul 14.00 Wita, bertempat di Hotel Aria Barito Jalan Haryono MT No. 16 Kertak Baru Ilir, Kertak Baru Ulu, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Welcome Dinner (Makan Baimbai, Badandaman Paman Birin Wan Bubuhan Banjar Nang Tumatan Banua Subarang) pukul 19.30 Wita bertempat di Mahligai Pancasila Jl. Suprapto, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Tempat Pelaksanaan Kegiatan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kongres Budaya Banjar dilaksanakan di Hotel Aria Barito Jalan Haryono MT No. 16 Kertak Baru Ilir, Kertak Baru Ulu, Kec.Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, mulai pukul 19.30 Wita sampai dengan selesai.
Peserta diperkirakan 150 orang terdiri dari 60 Peserta (Seniman dan Budayawan) dari Kota Banjarmasin, 26 Peserta (Dinas, Seniman
dan Budayawan) dari Kabupaten/Kota Kalimantan Selatan, 60 Peserta (Pengurus KBB) dari luar Kalsel, dan 4 Peserta (Pengurus KBB) dari Luar Negeri.
Kegiatan KBB V meliputi ceramah dan diskusi, sidang Kepengurusan KBB Pusat, serta ramah tamah dan hiburan
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019