Warga Desa Pondok Babaris Kecamatan Sungai Pandan -Alabio Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dibikin geger oleh kedatangan Paman Birin -sebutan akrab Gubernur Kalimantan Selatan -yang secara mendadak berkunjung ke desa mereka tanpa diiringi patroli pengawalan.

Mengenakan kaos hitam, kain sarung biru dan topi warna abu-abu, kehadiran Gubernur Kalsel ini hampir tidak dikenal sebagian warga yang melihat kehadirannya.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor beralasan kehadirannya yang mendadak karena terkesan dengan kiriman video dari mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin ke akun media sosial miliknya.

"Saya terkesan kegiatan mahasiswa yang melaksanakan KKN di dikawasan desa terpencil  serta atas kepedulian terhadap warga di sini," ujar Paman Birin di Pondok Babaris, Kamis.
 
Masyarakat Desa Pondok Babaris di Kecamatan Sungai Pandan -Alabio antusias kedatangan Gubermur Kalsel Sahbirin Noor. (Eddy Abdillah)

Sahbirin mengatakan, dirinya lantas tertarik bersilaturrahmi dengan masyarakat Desa Pondok Babaris dam bertemu dengan mahasiswa UIN Banjarmasin di desa tersebut.

Pada video yang dikirim mahasiswa UIN Antasari juga disampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun kepada Paman Birin yang ke 52.

Kehadiran Paman Birin spontan saja dihujani berbagai aspirasi dan keinginan warga terkait perbaikan sarana infrastruktur desa, seperti perbaikan jalan, jembatan dan pengerukan sungai.

Saat berdialog dengan warga diselingi canda atau goyun antara warga dengan Paman Birin. Satu warga bahkan berani meminta kain sarung yang dikenakan Gubernur apabila tak mampu menjawab pertanyaannya.
 
. (Eddy Abdillah)

Warga juga meminta perhatian Pemprov Kalsel terhadap kondisi Mesjid Al Wishal di Desa Pondok Bebaris dan beberapa rumah warga kurang mampu yang perlu dilakukan bedah rumah.

Paman birin menyempatkan berdialog dan tanya jawan dengan siswa siswi SD Pondok Babaris serta memberikan hadiah uang saku dan tas sekolah kepada mereka.

Gubernur memotivasi siswa agar terus giat belajar agar kelak menjadi manusia sukses dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019