Fraksi di DPRD HST memberikan Pandangan Umum tentang Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (RAPBD) Tahun 2020 dengan pengusulan untuk belanja daerah sebesar Rp1,33 trilyun pada Sidang Paripurna, di gedung dewan setempat, Senin (18/11).

Fraksi yang terdiri dari fraksi Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, PKS, PPP dan PDI Perjuangan umumnya berkenaan dengan RAPBD Tahun Anggaran 2020 tentang belanja daerah dengan pagu sebesar Rp1,33 trilyun.

Dari hasil pandangan enam fraksi itu menyambut baik atas produk yang dirancang oleh pemerintah daerah, yang mana semua demi pembangunan dan kemajuan daerah yang pada akhirnya berdampak terhadap lapisan masyarakat.

Seperti yang disampaikan fraksi PKS melalui juru bicaranya Supriadi, mengingatkan, agar APBD 2020 akan membawa perubahan yang lebih baik terhadap masyarakat terutama pada bidang kesehatan dan pertanian maupun yang lainnya.

Sedangkan Juru bicara fraksi PPP, H Supian Noor mengharapkan, agar pemerintah benar-benar memperioritaskan pembangunan berdasarkan hasil Musrenbang baik tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten serta reses dari anggota dewan, hal itu menurutnya agar pembangunan tepat dengan skala perioritas.

Menanggapi hal itu, Bupati HST, H A Chairansyah menyatakan akan lebih jauh membahas masalah tersebut dengan SOPD terkait.

"Sinergitas dan kerjasama yang baik selalu terjaga, sehingga apa yang menjadi visi pemerintah daerah dapat segera tercapai," harapnya.

Chairansyah juga meminta dukungan penuh terhadap DPRD dan seluruh masyarakat dalam upaya mewujudkan masyarakat HST yang agamis, mandiri, sejahtera dan bermartabat.

"Kritik dan saran yang sifatnya membangun tentu sangat diharapkan sehingga kualitas perangkat daerah dapat semakin meningkat," ujarnya.

Pandangan umum juga membahas mengenai Raperda No. 5 tahun 2012 tentang retribusi jasa usaha, Raperda No 5 Tahun 2017 tentang Badan Permusyawaratan Desa serta Raperda No 11 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019