Oleh Ulul Maskuriah

Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Jamaah haji asal Kalimantan Selatan bakal menempati pemondokan yang jaraknya cukup jauh dari Masjidil Haram yaitu tidak kurang dari dua kilometer namun panitia akan menyiapkan transportasi.

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan di Banjarmasin, Kamis usai pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1434 Hijriah mengungkapkan, hampir seluruh jamaah haji dari berbagai negara juga mendapatkan pemondokan yang jauh.

"Hotel-hotel yang didekat Masjidil Haram, bahkan yang baru dibangun dibongkar semua, sehingga pemondokan hampir seluruh jamaah haji jauh dari Masjidil Haram," katanya.

Terkait dengan pelantikan, Wagub mengungkapkan agar seluruh petugas PPIH yang telah dilantik bekerja profesional dalam melayani jamaah haji Embarkasi Banjarmasin sejak mereka berangkat sampai kembali ke tanah air.

Sementara bagi jamaah haji, ia berharap mereka lebih meningkatkan kesabaran dalam menjalankan ibadah, karena jamaah tidak saja dituntut siap secara mental, juga fisik harus selalu sehat untuk melakukan tahapan-tahapan iabadah yang ditentukan.

Kesiapan fisik kata Rudy, terutama diperlukan jamaah haji embarkasi Banjarmasin karena letak pemondokan tahun ini adalah 2,700 meter bahkan lebih untuk menuju Masjidil Haram.

"Jauhnya pemondokan ini tentunya cukup menguras tenaga, sehingga fisik harus benar-benar dipersiapkan," katanya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel, H Abdul Halim H Ahmad mengatakan, untuk pelayanan penyelenggaraan ibadah haji kini, pihaknya melakukan berbagai langkah persiapan, mulai administrasi sampai akomodasi.

Disebutkan, jarak pemondokan terjauh bagi jamaah haji Indonesia tahun ini adalah 2.700 meter dan bagi jamaah haji yang menempati pemondokan pada jarak lebih dari 2.000 meter, mereka mendapatkan fasilitas transportasi.

"Adapun dari hasil Qur'ah maktab, Kalsel ditempatkan di wilayah Jarwal, Ma�abdah, Jumaizah, Misfalah dan Bakhutmah," jelasnya.

Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Drs Ahmad Kartono berharap PPIH dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

"Saya harap PPIH yang dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya serta penuh tanggung jawab," katanya.

Setelah pelantikan PPIH, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan meal test, yaitu pengecekan makanan bagi jamaah haji di pesawat agar sesuai dengan standar internasional.



Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013