Kepala Kepolisian Resor Kotabaru AKBP Adnan Syafruddin menjalin sinergi dengan komisioner Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu setempat.

Hal itu dilakukan dalam rangka menciptakan situasi yang aman menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

"Apabila ada kendala kami siap membantu, tapi saya optimistis karena Bawaslu dan KPU di daerah ini kompak," ujar Kapolres, Kamis.

Selanjutnya, kata dia,  pihaknya berencana menjadwalkan pertemuan rutin setiap bulan sebagai ajang koordinasi antarinstansi.

Tujuannya agar pilkada di Kabupaten Kotabaru berjalan lancar dan tidak diwarnai kecurangan yang bisa berujung pada pemungutan suara ulang.

Terlebih penyelenggaraan pilkada dinilai lebih rawan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat yang militansinya akan lebih tinggi dan polarisasi biasanya lebih tajam.

"Pemilu dengan banyak calon akan relatif aman namun apabila sedikit masyarakat akan terpolarisasi," kata Kapolres.

Ketua KPU Kotabaru Zainal Abidin mengatakan selama ini baik penyelenggaraan pemilu maupun pilkada di Bumi Saijaan relatif kondusif.

"Hal ini  berkat bantuan dari kepolisian sehingga pemilu di Kotabaru berjalan aman," katanya.

Terkait Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotabaru 2020, pada pekan ini pihaknya akan mulai melakukan kegiatan sosialisasi.

Kemudian, pada awal tahun depan dilaksanakan rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Ketua Bawaslu Kotabaru M Erfan mengatakan pihaknya juga mulai melakukan persiapan pengawasan tahapan pilkada dengan merencanakan rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).

"Kami akan melaksanakan rekrutmen Panwascam dan pembentukan Sentra Gakkumdu pada November 2019," kata Erfan. 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019