Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tim PDAM Bandarmasih akhirnya keluar sebagai juara pertama setelah mengalahkan tim Polresta Banjarmasin dengan skor 7-1 dalam turnamen Futsal sehari yang di gelar dalam rangka HUT Gapensi ke 30 di lapangan Borneo Futsal Banjarmasin, Sabtu (24/8).
"Turnamen futsal sehari ini digelar dalam rangkaian HUT Gapensi ke 30 dengan peserta beberapa instansi di Banjarmasin dan PWI Kalsel," kata H Akhmad Zainudin Djuhri, Ketua DPC Gapensi Kota Banjarmasin.
Bagi tim futsal PWI Kalsel ajang ini menjadi sarana uji coba sebelum bertanding pada Porwanas XI 14-20 September 2013 mendatang.
"Kejuaraan ini kita jadikan sebagai ajang ujicoba tim futsal Porwanas PWI Kalsel sambil mengevaluasi tim," kata H Syarifudin Ardasa, Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kalsel.
PWI Kalsel menurunkan dua tim usia dibawah 40 tahun dan diatas 40 tahun, seperti diketahui pada Porwanas XI nanti cabor futsal terdiri dari dua kategori usia tersebut.
Tim futsal PWI Kalsel usia di atas 40 tahun harus mengakui tim Keuangan Kota Banjarmasin dengan usia rata-rata pemainnya jauh lebih muda dengan skor tipis 4-5.
Sementara tim PWI Kalsel dibawah 40 tahun berhasil menggapai babak semifinal sebelum dikalahkan sang juara tim PDAM Bandarmasih dengan skor 6-3. Dan berhak menjadi juara ketiga bersama tim semifinalis lainnya.
Selain menggelar turnamen futsal sehari yang diikuti 21 tim tersebut, DPC Gapensi kota juga melaksanakan rangkaian kegiatan sejak ramadan lalu seperti pemberian santunan kepada anak yatim piatu, ziarah ke makam pendahulu yaitu Alm H Zainudin Rais, H Yusri dan Nurdin Samlan.
Pada hari yang sama dengan pelaksanaan turnamen futsal digelar donor darah di sekretariat Gapensi kota Banjarmasin serta jalan santai bersama masyarakat pada hari Minggu 25 Agustus 2013 yang akan dilepas Walikota Banjarmasin H Muhidin.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan HUT ke 30 Gapensi akan di selenggarakan Musyawarah Kerja Cabang Gapensi kota Banjarmasin di Hotel Aria Barito pada 28 Agustus 2013 bertepatan HUT Gapensi.
Dalam Muskercab tersebut akan dihadirkan narasumber dari BPK, Tipikor dan Kejaksaan untuk memberikan masukan bagi anggota dalam melaksanakan program pembangunan daerah sehingga tidak lagi adanya temuan-temuan penyimpangan uang negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
"Turnamen futsal sehari ini digelar dalam rangkaian HUT Gapensi ke 30 dengan peserta beberapa instansi di Banjarmasin dan PWI Kalsel," kata H Akhmad Zainudin Djuhri, Ketua DPC Gapensi Kota Banjarmasin.
Bagi tim futsal PWI Kalsel ajang ini menjadi sarana uji coba sebelum bertanding pada Porwanas XI 14-20 September 2013 mendatang.
"Kejuaraan ini kita jadikan sebagai ajang ujicoba tim futsal Porwanas PWI Kalsel sambil mengevaluasi tim," kata H Syarifudin Ardasa, Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kalsel.
PWI Kalsel menurunkan dua tim usia dibawah 40 tahun dan diatas 40 tahun, seperti diketahui pada Porwanas XI nanti cabor futsal terdiri dari dua kategori usia tersebut.
Tim futsal PWI Kalsel usia di atas 40 tahun harus mengakui tim Keuangan Kota Banjarmasin dengan usia rata-rata pemainnya jauh lebih muda dengan skor tipis 4-5.
Sementara tim PWI Kalsel dibawah 40 tahun berhasil menggapai babak semifinal sebelum dikalahkan sang juara tim PDAM Bandarmasih dengan skor 6-3. Dan berhak menjadi juara ketiga bersama tim semifinalis lainnya.
Selain menggelar turnamen futsal sehari yang diikuti 21 tim tersebut, DPC Gapensi kota juga melaksanakan rangkaian kegiatan sejak ramadan lalu seperti pemberian santunan kepada anak yatim piatu, ziarah ke makam pendahulu yaitu Alm H Zainudin Rais, H Yusri dan Nurdin Samlan.
Pada hari yang sama dengan pelaksanaan turnamen futsal digelar donor darah di sekretariat Gapensi kota Banjarmasin serta jalan santai bersama masyarakat pada hari Minggu 25 Agustus 2013 yang akan dilepas Walikota Banjarmasin H Muhidin.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan HUT ke 30 Gapensi akan di selenggarakan Musyawarah Kerja Cabang Gapensi kota Banjarmasin di Hotel Aria Barito pada 28 Agustus 2013 bertepatan HUT Gapensi.
Dalam Muskercab tersebut akan dihadirkan narasumber dari BPK, Tipikor dan Kejaksaan untuk memberikan masukan bagi anggota dalam melaksanakan program pembangunan daerah sehingga tidak lagi adanya temuan-temuan penyimpangan uang negara.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013