Rumah sakit umum daerah (RSUD) Pambalah Batung Amuntai menghadapi penilaian kembali terkait status akreditasi paripurna yang disandang selama satu tahun terakhir.

Pihak RSUD Pambalah Batung memiliki cara tersendiri untuk memotivasi jajarannya guna bersiap menghadapi penilaian yakni dengan menggelar kegiatan pameran pokja akreditasi dilingkungan rumah sakit.

"Semua pokja kami pamerkan kepada khalayak, sehingga masing-masing pokja bersiap menghadapi penilaian akreditasi nasional," ujar Plt Direktur RSUD Pambalah Batung dr Muhammad Yandi Friyandi di Amuntai, Selasa.

Pameran dilaksanakan sejak Senin dan berakhir Rabu, diisi sebanyak 15 stand yang diselenggarakan juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun RSUD Pambalah Batung ke-36.
 
. (Eddy Abdillah)


Yandi mengatakan, kegiatan pameran juga dalam rangka mereview atau memverifikasi ulang akreditasi tahap kedua sebelum penilaian akreditasi dilaksanakan awal  2020.

"Kita ingin mempertahankan akreditasi paripurna bintang lima yang sudah dicapai rumah sakit Pambalah Batung Amuntai, sehingga melalui pameran ini bisa diketahui bagaimana kondisi persiapannya," terangnya.

Dirinya juga berharap adanya event ini bisa menyemangati para karyawan-karyawati rumah sakit dan memberi hiburan, setelah tiga tahun bekerja keras berupaya meningkatkan status akreditasi yang sudah diraih.

Bupati HSU H Abdul Wahid HK saat membuka pameran pokja akreditasi inii sangat mengapresiasi ide penyelenggaraan kegiatan ini.
 
. (Eddy Abdillah)


"Melalui kegiatan ini karyawan dan petugas yang ada di rumah sakit bisa semakin memahami dan melaksanakan seluruh standar yang ditetapkan dalam menjamin mutu pelayanan terhadap pasien, "kata Wahid.

Dirinya juga berharap melalui kegiatan ini membuat pihak RSUD semakin mantap, semakin siap dalam menyongsong survey akreditasi di 2020 mendatang.

Sebagai bentuk apresiasi, bupati memberikan hadiah bagi 3 stand terbaik masing-masing Rp1 juta plus bonus liburan ke Bali bagi 5 stand pemenang.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019