Oleh Hasan Zainuddin
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), H Djan Faridz meresmikan pencanangan 10 ribu rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di lokasi milik salah satu pengembang PT Herlina Perkasa Banjarmasin.
Pencanangan rumah MBR tersebut ditandai dengan penekanan sirene oleh Menpera didampingi Gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin, Wali Kota Banjarmasin H Muhidin, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Suharyono, dan pemilik PT Herlina Perkasa, Haji Hasbullah, Senin.
Menpera menyatakan mengapresiasi Pemkot Banjarmasin yang bersama-sama berjuang dengan pemerintah pusat, untuk menyediakan hunian bagi masyarakat yang termasuk dalam kategori MBR.
Menpera juga mengapresiasi perusahaan PT Herlina Perkasa yang bersedia membangun Jembatan Beton sebagai fasilitas umum di lokasi yang rencana pembangunan 10 ribu rumah MBR tersebut.
Sementara itu, Gubernur Kalsel Rudy Ariffin menyatakan berterimakasih kepada Menpera Djan Faridz untuk bersedia mencanangkan 10 ribu rumah MBR.
Pembangunan rumah MBR tak hanya di Banjarmasin, tetapi juga merata di kabupaten kota lain di Kalsel.
Pemprov Kalsel, kata gubernur mendukung pembangunan 10 ribu rumah MBR yang merupakan kebijakan pro rakyat dan berharap Kemenpera bisa mendukung dengan penyediaan fasilitas umum.
Wali Kota Banjarmasin H Muhidin meminta Menpera mendukung pembangunan fasum, serta kebijakan baru untuk pembangunan jalan diperlebar dari empat meter jadi delapan meter sebab semakin pemukiman makin padat.
Kawasan lokasi yang dicanangkan MBR tersebut sudah berdiri 5.000 rumah pada tahun 2011, dan 1.200 rumah 2013 dan 10 ribu rumah MBR tahun depan, dengan fasum 30 persen dari luas lokasi perumahan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), H Djan Faridz meresmikan pencanangan 10 ribu rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di lokasi milik salah satu pengembang PT Herlina Perkasa Banjarmasin.
Pencanangan rumah MBR tersebut ditandai dengan penekanan sirene oleh Menpera didampingi Gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin, Wali Kota Banjarmasin H Muhidin, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Suharyono, dan pemilik PT Herlina Perkasa, Haji Hasbullah, Senin.
Menpera menyatakan mengapresiasi Pemkot Banjarmasin yang bersama-sama berjuang dengan pemerintah pusat, untuk menyediakan hunian bagi masyarakat yang termasuk dalam kategori MBR.
Menpera juga mengapresiasi perusahaan PT Herlina Perkasa yang bersedia membangun Jembatan Beton sebagai fasilitas umum di lokasi yang rencana pembangunan 10 ribu rumah MBR tersebut.
Sementara itu, Gubernur Kalsel Rudy Ariffin menyatakan berterimakasih kepada Menpera Djan Faridz untuk bersedia mencanangkan 10 ribu rumah MBR.
Pembangunan rumah MBR tak hanya di Banjarmasin, tetapi juga merata di kabupaten kota lain di Kalsel.
Pemprov Kalsel, kata gubernur mendukung pembangunan 10 ribu rumah MBR yang merupakan kebijakan pro rakyat dan berharap Kemenpera bisa mendukung dengan penyediaan fasilitas umum.
Wali Kota Banjarmasin H Muhidin meminta Menpera mendukung pembangunan fasum, serta kebijakan baru untuk pembangunan jalan diperlebar dari empat meter jadi delapan meter sebab semakin pemukiman makin padat.
Kawasan lokasi yang dicanangkan MBR tersebut sudah berdiri 5.000 rumah pada tahun 2011, dan 1.200 rumah 2013 dan 10 ribu rumah MBR tahun depan, dengan fasum 30 persen dari luas lokasi perumahan tersebut.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013