Satpolair Polresta Banjarmasin menggelar tes urine secara dadakan kepada 29 personel untuk mengetahui apakah ada anggota yang terlibat dalam pemakaian narkoba.

"Kami lakukan ini agar bisa diketahui anggota apakah ada terlibat atau tidak dalam penyalahgunaan tindak pidana narkoba," kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP John L Letedara SIK di Banjarmasin, Kamis.

Dikatakannya, pelaksanaan tes urine narkoba itu dilakukan di Mako Satpolair Polresta Banjarmasin bekerja sama dengan Urusan Kesahatan, Bagsumda dan Propam Polresta Banjarmasin serta diawasi langsung oleh Kasat Polair.

Semua anggota memberikan urinenya usai kencing kepada petugas yang melakukan pemeriksaan sehingga bisa dites menggunakan alat pendeteksi narkoba.
Hasil tes urine 29 anggota Satpolair Polresta Banjarmasin. (ANTARA/Gunawan Wibisono)

Dia mengatakan, pemeriksaan tes urine itu meliputi pemeriksaan kandungan zat Amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Morphine (MOP), Cocaine (COC), dan Marijuana (THC).

"Kandungan zat narkoba itu yang kami periksa terhadap urine para anggoat apabila ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba pasti saya tindak tegas," ucap alumni Akpol 2006 itu.

AKP John terus mengatakan, usai semua personel menjalani pemeriksaan tes urine maka hasil akhir memperlihatkan tidak ada satupun anggota Satpolair Polresta Banjarmasin yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

"Alhamdulillah, dari 29 personel saya tidak ada satupun anggota yang terlibat atau hasilnya negatif dalam penyalahgunaan narkoba," tuturnya kepada awak media.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019