Gerbong mutasi Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) Polri membuat sejumlah pejabat jajaran Polda Kalimantan Selatan turut bergeser, termasuk lima jabatan Kapolres ikut berganti.
"Total ada tujuh posisi jabatan di Polda Kalsel masuk dalam mutasi kali ini," terang Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i di Banjarmasin, Kamis.
Untuk lima Kapolres yang mendapat promosi jabatan yaitu Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya menjadi Kabag Binkar Biro SDM Polda Kalsel, Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan menjadi Kasubbagdok Bagdoklit Roanalis Baintelkam Polri, Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete menjadi Irbid Itwasda Polda Kalsel, Kapolres Balangan AKBP Mohamad Zamroni menjadi Kabag Dalper Biro SDM Polda Kalsel, serta Kapolres Tabalong AKBP Hardiono menjadi Waka SPN Polda Kalsel.
Adapun yang selanjutnya menduduki jabatan Kapolres yaitu PS Kabag Dalpers Biro SDM Polda Kalsel AKBP Doni Hadi Santoso menjadi Kapolres Banjarbaru, Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Sulbar AKBP Andri Koko Prabowo menjadi Kapolres Banjar, PS Kabag Binkar Biro SDM Polda Kalsel AKBP Cuncun Kurniadi menjadi Kapolres Tanah Laut, Kasubdit Waster Ditpamobvit Polda Kalsel AKBP Nur Khamid menjadi Kapolres Balangan, serta Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Muchamat Muchdori menjadi Kapolres Tabalong.
Direktur Intelkam Kombes Pol Bambang Priyo Andogo. (antara/foto/firman)
Selain Kapolres, ada dua pejabat utama Polda Kalsel yang turut berganti yaitu Direktur Intelkam Kombes Pol Bambang Priyo Andogo menempati jabatan baru sebagai Analis Utama TK III Baintelkam Polri dan Direktur Samapta Kombes Pol Muhamat Khosim menjadi Dosen Utama Akpol Lemdiklat Polri.
Penggantinya AKBP Hajat Mabrur Bujangga dari Kasubbagpers Bagsumda Rorenmin Baintelkam Polri menjadi Direktur Intelkam Polda Kalsel serta Kombes Pol Andreas Wayan Wisaksono dari Direktur Samapta Polda Kalteng menjadi Direktur Samapta Polda Kalsel.
Baca juga: Kapolda : Kondusifitas pascapelantikan presiden harus bisa dipertahankan
Rifa'i mengatakan, berdasarkan Surat Telegram Kapolri tanggal 21 Oktober 2019 yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Pol dr Eko Indra Heri itu, pejabat yang namanya masuk mutasi akan melaksanakan serah terima jabatan paling lambat 14 hari sejak terbitnya perintah mutasi.
