Brand otomotif ternama Dongfeng Sokon (DFSK) menilai pasar otomotif di Indonesia khususnya di Sumatera Utara masih sangat potensial dengan melihat pertumbuhan ekonominya.
"Karena potensial, maka DFSK tetap menyasar pasar Indonesia.Bukan hanya menjual mobil, tetapi juga investasi pabrik," ujar Sales & Marketing Director DFSK, Alex Pan, di Medan, Rabu.
Dia mengatakan itu di sela mengenalkan produk-produk unggulannya termasuk memperkenalkan Glory I-Auto dan Glory E3 di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Medan yang berlangsung mulai 23-27 Oktober 2019 di Santika Premiere Hotel & Convention.
Keikutsertaan di GIIAS di Medan, menurut Alex Pan juga menunjukkan DFSK yakin pasar Indonesia khususnya Medan, Sumut merupakan pasar potensial.
Pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan II berdasarkan data BPS Sumut tumbuh 5,25 persen secara year on year.
Pertumbuhan ekonomi Sumut yang cukup bagus itu, antara lain didorong sektor otomotif.
"Khusus di GIIAS di Medan 2019, DFSK meyakini penjualannya lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.Kesuksesan DFSK di GIIAS di Makasar diharapkan terjadi di Medan bahkan lebih," katanya.
Dia mengakui, produk Glory I-Auto dan Glory E3 saat ini belum dipasarkan, tetapi diperkenalkam untuk mendapat masukan dari calon konsumen.
Harga jual mobil itu juga belum ditetapkan karena masih mengumpulkan masukan dari tim dan perhitungan pasar.
"Mobil itu baru akan dilaunching tahun depan secara resmi,” ujarnya.
Dengan ikut di GIIAS Medan 2019, katanya, diharapkan, masyarakat bisa semakin mengenal produk otomotif kenamaan asal RRC itu.
"Di GIIAS Medan 2019 akan menampilkan seluruh lini kendaraan produk DFSK mulai dari kendaraan komersial ringan hingga kendaraan penumpang yang berkualitas unggul serta berteknologi tinggi," ujarnya.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat meresmikan pameran itu menyebutkan, industri otomotif menjadi salah satu pemasok devisa terbesar di Indonesia.
”Otomotif juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Sumut sehingga GIIAS diapresiasi," ujar Edy Rahmayadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Karena potensial, maka DFSK tetap menyasar pasar Indonesia.Bukan hanya menjual mobil, tetapi juga investasi pabrik," ujar Sales & Marketing Director DFSK, Alex Pan, di Medan, Rabu.
Dia mengatakan itu di sela mengenalkan produk-produk unggulannya termasuk memperkenalkan Glory I-Auto dan Glory E3 di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Medan yang berlangsung mulai 23-27 Oktober 2019 di Santika Premiere Hotel & Convention.
Keikutsertaan di GIIAS di Medan, menurut Alex Pan juga menunjukkan DFSK yakin pasar Indonesia khususnya Medan, Sumut merupakan pasar potensial.
Pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan II berdasarkan data BPS Sumut tumbuh 5,25 persen secara year on year.
Pertumbuhan ekonomi Sumut yang cukup bagus itu, antara lain didorong sektor otomotif.
"Khusus di GIIAS di Medan 2019, DFSK meyakini penjualannya lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.Kesuksesan DFSK di GIIAS di Makasar diharapkan terjadi di Medan bahkan lebih," katanya.
Dia mengakui, produk Glory I-Auto dan Glory E3 saat ini belum dipasarkan, tetapi diperkenalkam untuk mendapat masukan dari calon konsumen.
Harga jual mobil itu juga belum ditetapkan karena masih mengumpulkan masukan dari tim dan perhitungan pasar.
"Mobil itu baru akan dilaunching tahun depan secara resmi,” ujarnya.
Dengan ikut di GIIAS Medan 2019, katanya, diharapkan, masyarakat bisa semakin mengenal produk otomotif kenamaan asal RRC itu.
"Di GIIAS Medan 2019 akan menampilkan seluruh lini kendaraan produk DFSK mulai dari kendaraan komersial ringan hingga kendaraan penumpang yang berkualitas unggul serta berteknologi tinggi," ujarnya.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat meresmikan pameran itu menyebutkan, industri otomotif menjadi salah satu pemasok devisa terbesar di Indonesia.
”Otomotif juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Sumut sehingga GIIAS diapresiasi," ujar Edy Rahmayadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019