Bupati Banjar Khalilurrahman meninjau lokasi kebakaran di Desa Malintang Lama Kecamatan Gambut sekaligus menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Banjar bagi warga korban kebakaran itu.
Bupati Banjar usai menghadiri acara di Kecamatan Kertak Hanyar, Rabu didampingi Ketua TP PKK Banjar Raudathul Wardiyah menuju lokasi kebakaran di Desa Malintang Lama yang menghanguskan 9 rumah.
Guru Khalil sapaan akrab orang nomor satu di Kabupaten Banjar itu, meninjau lokasi dan menyerahkan bantuan berupa sembako, selimut dan kebutuhan sehari-hari serta uang dari Baznas Rp 2,5 juta per KK.
Baca juga: Bupati HSS serahkan bantuan tanggap darurat korban kebakaran Bayanan
"Kejadian ini musibah sehingga kita harus bisa menerimanya sebagai cobaan dan berdoa lah agar suatu saat mendapatkan yang lebih dari apa yang hilang ini. Sabar dan sabar menerima takdirnya," pesan bupati.
Ia meminta, masyarakat tidak lalai dan waspada terhadap kebakaran, jangan sampai karena keteledoran membuat seluruh harta benda hilang hanya dalam hitungan menit dan terlambat menyesalinya.
"Kebakaran selain disebabkan karena kelalaian seperti saat meninggalkan rumah tidak mematikan api kompor, obat nyamuk dan listrik sebagainya. Ilalang juga harus dibersihkan agar tidak menjadi sumber api," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota serahkan bantuan korban kebakaran Cempaka Rp438 juta
Camat Gambut Ahmad Fauzan mengatakan, kebakaran yang terjadi Selasa (22/10) siang membuat tiga buah rumah rusak total, tiga buah warung rusak total, satu buah rumah dan toko rusak berat.
"Ada juga satu buah rumah dan warung rusak berat, satu buah rumah rusak ringan dengan total bangunan yang hangus terbakar pada musibah itu sebanyak sembilan buah bangunan," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran Gudang Sritex tak timbulkan korban jiwa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bupati Banjar usai menghadiri acara di Kecamatan Kertak Hanyar, Rabu didampingi Ketua TP PKK Banjar Raudathul Wardiyah menuju lokasi kebakaran di Desa Malintang Lama yang menghanguskan 9 rumah.
Guru Khalil sapaan akrab orang nomor satu di Kabupaten Banjar itu, meninjau lokasi dan menyerahkan bantuan berupa sembako, selimut dan kebutuhan sehari-hari serta uang dari Baznas Rp 2,5 juta per KK.
Baca juga: Bupati HSS serahkan bantuan tanggap darurat korban kebakaran Bayanan
"Kejadian ini musibah sehingga kita harus bisa menerimanya sebagai cobaan dan berdoa lah agar suatu saat mendapatkan yang lebih dari apa yang hilang ini. Sabar dan sabar menerima takdirnya," pesan bupati.
Ia meminta, masyarakat tidak lalai dan waspada terhadap kebakaran, jangan sampai karena keteledoran membuat seluruh harta benda hilang hanya dalam hitungan menit dan terlambat menyesalinya.
"Kebakaran selain disebabkan karena kelalaian seperti saat meninggalkan rumah tidak mematikan api kompor, obat nyamuk dan listrik sebagainya. Ilalang juga harus dibersihkan agar tidak menjadi sumber api," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota serahkan bantuan korban kebakaran Cempaka Rp438 juta
Camat Gambut Ahmad Fauzan mengatakan, kebakaran yang terjadi Selasa (22/10) siang membuat tiga buah rumah rusak total, tiga buah warung rusak total, satu buah rumah dan toko rusak berat.
"Ada juga satu buah rumah dan warung rusak berat, satu buah rumah rusak ringan dengan total bangunan yang hangus terbakar pada musibah itu sebanyak sembilan buah bangunan," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran Gudang Sritex tak timbulkan korban jiwa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019