Oleh Imam Hanafi

Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Para pegawai negeri sipil di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akan dites urine terkait peredaran narkoba di "Bumi Saijaan" yang terus meningkat.

"Insya Allah tiga bulan ini, kami akan melakukan tes urine kepada semua PNS," kata Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani di Kotabaru, Kamis.

Tes urine pertama akan dilakukan kepada semua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). "Dilanjutkan dengan PNS yang lainnya," ujarnya.

Dengan tes urine ini, diharapkan semua PNS di Kotabaru akan bebas dari narkoba.

Bupati mengajak masyarakat Kotabaru bersama-sama melawan dan memberantas peredaran narkoba karena peredaran narkoba di Kotabaru tidak memandang usia, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, PNS, hingga masyarakat umum.

Ia berharap aparat penegak hukum, PNS dan masyarakat turut serta mencegah peredaran narkoba di Kotabaru.

Sebelumnya, Kasat Bimbingan Masyarakat Polres Kotabaru Ajun Komisaris Polisi Supriadi mengajak semua lapisan masyarakat di Kotabaru untuk ikut memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Pelibatan masyarakat tersebut bisa berupa peduli dan melaporkan apabila melihat transaksi narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Kami akan melibatkan masyarakat secara langsung untuk memberantas peredaran narkoba," jelasnya.

Masyarakat diminta bekerja sama dengan BNK Kotabaru agar peredaran narkoba bisa dicegah dan diberantas.

Selain itu, BNK juga meningkatkan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada para tukang ojek, dan para pengendara kendaraan roda dua, serta roda empat.

Ia berharap semua kalangan masyarakat melaporkan setiap ada transaksi narkoba.

BNK berjanji, akan memberikan bonus kepada siapa saja yang memberikan informasi tentang peredaran narkoba.

"Pelapor akan kami rahasiakan dan dijamin keberadaannya, tidak perlu takut. BNK Kotabaru sudah menyosialisasikan bahaya narkoba ke seluruh sekolah di Kabupaten Kotabaru," ucapnya.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013