Bank Kalsel yang merupakan bank milik pemerintah daerah terus berupaya menarik minat masyarakat untuk menabung melalui berbagai program yang menarik masyaraka antara lain program tabungan haji.
Dirut Bank Kalsel Agus Syabaruddin di Banjarmasin Kamis mengatakan, salah satu program Bank Kalsel yang kini cukup diminat adalah program tabungan haji, iB Haji Ar-Rahman.
Melalui program tersebut, hanya dengan uang Rp100 ribu, warga bisa mendapatkan tabungan haji.
Tabungan iB Haji Ar-Rahman merupakan tabungan untuk memenuhi syarat dan jumlah ongkos naik haji (biaya penyelenggaraan ibadah haji) yang dikelola berdasarkan akad Mudharabah Muthlaqah
"Sejak Bank Kalsel kembali dipercaya menjadi salah satu Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), cukup banyak masyarakat yang menabung di sini," katanya.
Hingga kini, tambah dia, tabungan haji di Bank Kalsel telah mencapai 3 ribu orang penabung, atau sudah jauh melampai target yang ditetapkan.
Agus berharap, jumlah tabungan setoran haji tersebut akan terus meningkat pada bulan maupun tahun-tahun mendatang.
Menurut Agus, potensi tabungan haji di Kalsel cukup besar, karena Kalsel merupakan salah satu daerah dengan antrean haji paling lama nasional yaitu 32 tahun.
"Makanya ayo warga Kalsel segera daftarkan anak-anak haji, bahkan anak yang baru lahir pun bisa langsung didaftarkan haji, sehingga saat mereka harus berangkat, masih sehat," katanya.
Hanya dengan Rp100 ribu per bulan, kata dia, masyarakat sudah bisa mendapatkan tabungan haji, sambil terus ditambah setiap bulan hingga mendapatkan kursi pemberangkatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Dirut Bank Kalsel Agus Syabaruddin di Banjarmasin Kamis mengatakan, salah satu program Bank Kalsel yang kini cukup diminat adalah program tabungan haji, iB Haji Ar-Rahman.
Melalui program tersebut, hanya dengan uang Rp100 ribu, warga bisa mendapatkan tabungan haji.
Tabungan iB Haji Ar-Rahman merupakan tabungan untuk memenuhi syarat dan jumlah ongkos naik haji (biaya penyelenggaraan ibadah haji) yang dikelola berdasarkan akad Mudharabah Muthlaqah
"Sejak Bank Kalsel kembali dipercaya menjadi salah satu Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), cukup banyak masyarakat yang menabung di sini," katanya.
Hingga kini, tambah dia, tabungan haji di Bank Kalsel telah mencapai 3 ribu orang penabung, atau sudah jauh melampai target yang ditetapkan.
Agus berharap, jumlah tabungan setoran haji tersebut akan terus meningkat pada bulan maupun tahun-tahun mendatang.
Menurut Agus, potensi tabungan haji di Kalsel cukup besar, karena Kalsel merupakan salah satu daerah dengan antrean haji paling lama nasional yaitu 32 tahun.
"Makanya ayo warga Kalsel segera daftarkan anak-anak haji, bahkan anak yang baru lahir pun bisa langsung didaftarkan haji, sehingga saat mereka harus berangkat, masih sehat," katanya.
Hanya dengan Rp100 ribu per bulan, kata dia, masyarakat sudah bisa mendapatkan tabungan haji, sambil terus ditambah setiap bulan hingga mendapatkan kursi pemberangkatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019