Para penggemar novelis Asma Nadia di Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan terpenuhi dahaganya dengan kehadiran penulis wanita atas undangan pemerintah daerah setempat.
Ratusan mahasiswa dan pelajar sudah menanti kedatangan penulis novel 'Surga yang tak dirindukan' ini di Aula kantor perpustakaan daerah.
Asisten I Supumo di Amuntai Kamis, mengatakan hadirnya sosok novelis best seller ini dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat yang tak henti digaungkan pemerintaj daerah.
. (Eddy Abdillah)
"Kita ingin memancing minat generasi muda untuk membaca dan menekuni pekerjaan menulis karena selain menambah wawasan dan kecerdasan, pelerjaan sebagai penulis juga bisa menghasilkan pendapatan seperti Asma Nadia," ujar Supomo.
Supomo atas nama pemerintah daerah berterima kasih atas kesediaan novelis Asma Nadia berkunjung ke kabupaten yang berjarak sekirar 200 kiilometer dari Kota Banjarmasin ini.
Asma Nadia mengatakan, sudah mengunjungi sebanyak 79 negara dan 269 kota di seluruh dunia dalam mengembangkan karier menulisnya serta menjumpai fans dan komunitas para penulis.
Kiat yang diberikan Asma Nadia bagi pengemarnya di Amuntai jika ingin menjadi seorang penulis adalah membaca.
. (Eddy Abdillah)
"Jika teman-teman suka membaca, maka menulis akan menjadi mudah, karena ketika kita membaca pada dasar nya kita sedang belajar cara menjadi penulis," katanya.
Menurut Nadia menjadi penulis yang berhasil jelas tidak mudah, sejatinya tidak ada kiat mudah menjadi penulis, namun semuanya harus diawali dengan gemar membaca.
"Seringlah membaca, dengan membaca kita mempunyai imajinasi untuk menulis atau mencari ide-ide dan jangan lupa bergabung dengan komunitas-komunitas penulis untuk lebih mengembangkan potensi menulis,," katanya.
Menurut Asma Nadia lagi, menulis merupakan cara mudah untuk membangun eksistensi dan merintis jalur prestasi, karena dengan menulis mampu menghasilkan karya dan dikenal banyak orang.
Kehadiran Asma Nadia di Kota Amuntai turut disambut Ketua PPK Hj Anisah Rasyidah Wahid, Kepala perpustakaan dan arsip Hj Lailatanur Raudah, Kepala Dinas Pendidikan H Rahmat, Kadishub dan Ketua DPD KNPI HSU Almien Ashar Safari.
Hadir pula anggota KNPI, Ikatan Pustakawan Indonesia ,Sekolah Guru Indonesia, Ikatan Guru Taman kanak-kanak ,Komunitas Penulis HSU, Komunitas pengrajin bahkan beberapa dosen. Bertindak sebagai keynote speaker Ketua KNPI Kabupaten HSU Almien Ashar Safari
