KRI Teluk Ende-517 yang dikomandani Letkol Laut (P) Cokorda Gede Parta sandar di Dermaga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Selasa (15/10) sore. Dari 88 orang Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang mengikuti pelayaran Jalasesa itu, terdapat dua putra Kalimantan Selatan.

"Tentu Kalimantan Selatan patut berbangga, ada dua putra daerah yang menjadi Taruna di angkatan 67 ini, ditambah satu Taruni dari Kalimantan Timur," ucap Cokorda saat tiba di Banjarmasin.

Diharapkan dia, kehadiran KRI Teluk Ende yang sekaligus membawa para Taruna dapat meningkatkan motivasi generasi muda di daerah itu untuk bisa bergabung menjadi prajurit Angkatan Laut.

Baca juga: 30 ribu personel TNI-Polri amankan pelantikan presiden

"Besar harapan kami akan lebih banyak putra dan putri Kalimantan bisa berkarir mengabdi untuk bangsa dan negara melalui TNI Angkatan Laut. Apalagi khusus di Banjarmasin ini berjuluk Kota Seribu Sungai, tentunya secara histori dan tradisi dekat dengan Angkatan Laut," tutur Cokorda yang baru dua bulan menjabat Komandan KRI Teluk Ende.

Pelayaran Jalasesa sendiri merupakan latihan dasar bagi Taruna AAL untuk mengenal kehidupan di kapal seperti navigasi, bahari, persenjataan maupun permesinan dan logistik.

"Jadi apa yang dipelajari oleh Taruna selama di kelas, dipraktekkan semuanya di atas KRI ini dalam pelayaran selama 12 hari," jelas Cokorda.


Kapal andalan operasi amfibi yang  dapat memuat 12 tank itu, sebelumnya berangkat dari Koarmada II Surabaya menuju Banjarmasin.

Setelah sandar selama dua hari untuk "open ship" bagi masyarakat di Banjarmasin, kapal yang tergabung di Satuan Kapal Amfibi yang mempunyai persenjataan meriam 40 dan 12 milimeter tersebut, akan melanjutkan pelayaran ke Sangatta, Kalimantan Timur, sebelum kembali ke pangkalan di Surabaya.

Sementara dua putra Kalsel yaitu Sersan Taruna Octaryan MH dan Sersan Taruna M Helmi Wahyudi nampak begitu senang bisa mampir ke Bumi Lambung Mangkurat di sela pendidikannya.

Baca juga: 86 Calon Tamtama terdaftar di Kodim Barabai, 16 diantaranya mengundurkan diri

"Kami sangat senang bisa kembali ke daerah. Tentunya kami bangga menjadi perwakilan dari Kalimantan Selatan yang bisa bergabung di Akademi Angkatan Laut," tutur Helmi yang merupakan alumni SMAN 1 Kotabaru.

Senada disampaikan Octaryan yang berasal dari Kabupaten Tanah Laut. Bahkan, kedua orangtuanya Sertu Suwignyo dan Latifah datang langsung ke Dermaga Pelabuhan Trisakti untuk bisa bertemu putra sulung kebanggaan mereka.

"Saya bersyukur pelayaran ini melintasi perairan Kalimantan Selatan sehingga bisa bertemu orangtua. Tentunya doa dari orangtua membuat saya bisa seperti sekarang dan saya ingin mengharumkan nama daerah dengan berkarir di Angkatan Laut," kata Octaryan yang lulusan SMAN 1 Pelaihari.


Baca juga: TNI AD siapkan seluruh kekuatan amankan pelantikan presiden,
Baca juga: Kodim Tanbu bedah rumah keluarga kurang mampu
Sertu Suwignyo yang berdinas di Koramil 1009-02 Pelaihari menuturkan jika sang anak memang telah bercita-cita menjadi prajurit TNI seperti dirinya.

"Minat dia khususnya di Angkatan Laut. Katanya kalau mau keliling dunia, maka bergabunglah di Angkatan Laut. Alhamdulilah sekarang mimpinya sudah terwujud, kami orangtua senang dan bangga," ungkap Suwignyo.
Kedatangan KRI Teluk Ende disambut jajaran Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin yang dipimpin Palaksa Mayor Laut (P) M Hadi Chahyadi mewakili Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Sandharianto yang kebetulan sedang berada di Surabaya.

Kemudian nampak juga Asisten Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdaprov Kalsel Fathurrahman yang mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.

Fathurrahman yang memberikan pengalungan bunga dalam penyambutan Komandan KRI Teluk Ende beserta perwakilan Taruna dan Taruni mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan kehadiran Alutsista pertahanan laut milik TNI AL itu, dengan cara mengunjungi beramai-ramai.

"Silahkan naik dan berfoto-foto sepuasnya di atas kapal ini. Mungkin bagi orangtua bisa sekalian mengedukasi anaknya agar bisa memperkenalkan Angkatan Laut hingga bisa tumbuh minat untuk bercita-cita menjadi prajurit TNI," tandasnya.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019