Oleh Hasan Zainuddin

Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Perusahaan Daerah Pengolahan Air Limbah (PD PAL) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengakui kondisi air limbah sektor perhotelan di kota tersebut belakangan ini kian pekat.


Direktur Utama PD PAL Banjarmasin Ir Haji Muhamad Muhidin kepada pers di Banjarmasin, Selasa menyebutkan kondisi limbah kian pekat tersebut apakah karena memasuki musim kemarau saat ini atau karena memang aktivitas kegiatan di perhotelan selama Ramadhan ini yang kian padat.

Kendati air limbah keluar dari perhotelan tersebut agak kental tetapi pihaknya tetap bisa menyedot dan mengolahnya menjadi air yang tidak berbahaya lagi yang kemudian dibuang ke sungai.

"Tidak masalah pengelolaan air limbah kita saat ini, meski mengalami peningkatan di bulan Ramadhan ini," ujarnya.

Menurut Muh Muhidin, seluruh perhotelan yang ada di sepanjang jalan Lambung Mangkurat dan sekitarnya sudah berlangganan dengan PD PAL dan pembuangan limbah mereka terkoneksi dengan pipa PD PAL.

PD PAL, tutur Muh Muhidin memberikan pelayanan dengan baik kepada pelanggan utamanya sektor perhotelan yang cukup banyak memproduksi air limbah dari lainnya.

Produksi air limbah perhotelan, ungkap Muh Muhidin, sudah mencapai ribuan meter kubik perharinya, dan ini diolah PD PAL dengan sistem tampung di pusat pengolahan PD PAL di jalan Pasar Pagi Banjarmasin.

Muh Muhidin mengakui, pelanggan PD PAL saat ini masih berkutat pada 5.000 pelanggan. Dan pihaknya terus mengejar target agar bisa sampai 15 ribu Sambungan Rumah (SR).

Target ini cukup beralasan karena PD PAL sekarang ini sudah memiliki jaringan sebanyak enam instalasi PAL, di IPAL Pakapuran, Lambung Mangkurat, Tanjung Pagar, Sungai Andai, Basirih, HKSN, dan satu lagi tambahan IPAL di jalan Sultan Adam, tuturnya.

  Dengan sarana yang sudah siap ini, Muh Muhidin optimis kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan IPAL akan meningkat.    

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013