Kesuksesan Pemkab Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan  meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak empat kali berturut-turut dari BPK-RI mendorong Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor memberikan plakat penghargaan kepada Bupati Batola Noormiliyani AS.

Pemberian penghargaan atas prestasi di bidang pengelolaan keuangan aset itu diberikan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah se-Kalsel Tahun 2019,  di Aula KH Idham Chalid Banjarbaru, Kamis (10/10).

Pemberian penghargaan yang sama juga diberikan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor kepada 12 bupati dan walikota lainnya se-Kalsel.

Selain pemberian plakat atas prestasi opini WTP, gubernur juga menyerahkan penghargaan penilaian kinerja stunting petugas tingkat kabupaten/kota se-Kalsel dari berbagai kategori seperti paling inspiratif, replikasi, dan inovatif.

Acara dihadiri Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Kemendagri  selaku nara sumber, Ketua TP-PKK Provinsi Kalsel Raudatul Jannah Sahbirin, para anggota Forkopimda Provinsi Kalsel, para pimpinan SKPD provinsi dan kabupaten serta seluruh Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota se-Kalsel tersebut  gubernur juga menyerahkan trofi bagi kabupaten/kota yang meraih prestasi terbaik.

Rakor Kepala Daerah se-Kalsel ditandai penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov Kalsel dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel di hadapan Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian AK dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel Usdek Rahyono.

Rakor dilaksanakan sebagai upaya membangun sinergitas antar kepala derah terkait bidang pendidikan, kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak , peningkatan kesejahteraan keluarga serta bidang strategis lainnya dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat menuju Kalsel mandiri dan terdepan.

Rakor juga membahas tentang pilkada serentak tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada 23 September 2020 sesuai UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 15/2015 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum yang membutuhkan dukungan pemerintahan daerah.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, kehadian semua kepala daerah dalam rakor diharapkan semakin meningkatkan sinergi dari pemerintah Pusat serta pemerintah provinsi/kabupaten/kota.

Dia juga menyebut,  rakor tersebut lebih fokus dalam kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Menurutnya, program yang selalu diutamakan yaitu pengurangan kematian bayi, pengurangan anak nikah di bawah umur, peningkatan rata-rata lama sekolah dan pencegahan karhutla.

Gubernur berharap dengan adanya sinergi, kolaborasi serta gotong royong dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kalsel.

“Tidak ada kata lain selain bersingergi, berkolaborasi dan bergotong royong dalam membangun daerah. Meskipun kita memimpin di tempat berbeda namun tujuan kita sama. Saya gubernur dan saudara bupati serta walikota tujuan kita adalah untuk mensejahterakan rakyat,” ucapnya.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menerima penghargaan atas prestasi di bidang pengelolaan keuangan aset dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah se-Kalsel Tahun 2019, di Aula KH Idham Chalid Banjarbaru, Kamis (10/10).Foto:Antaranews Kalsel/Humas.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019