Film  "Kucumbu Tubuh Indahku" besutan sutradara kawakan Indonesia Garin Nugroho masuk dalam seleksi Oscar untuk kategori "Best International Feature Film",

Kendati demikian, Garin Nugroho merasa bahwa karya-karya filmnya tidak cocok untuk ikut berkompetisi di ajang seperti Piala Oscar.

Sutradara film "Kucumbu Tubuh Indahku" mengatakan bahwa setiap karya film memiliki karakternya tersendiri.

Sedangkan film-film yang disutradarainya, dirasa memiliki karakter yang berbeda dan tidak pas untuk berkompetisi di Oscar.

Baca juga: Film 'Joker' mulai diputar, keamanan AS ditingkatkan
"Saya lebih cocok untuk festival Eropa. Jadi kalau Anda nonton festival film Cannes atau Berlin itu kan beda sama Oscar," kata Garin Nugroho saat berbincang di Jakarta, Kamis (10/10).

Pasalnya, Garin merasa festival film Eropa lebih menghargai film dari sisi seni.

"Oscar itu antara apa yang disebut dengan karya yang bagus dan komunikatif itu jadi satu. di Eropa kan tidak, lebih kepada art film-nya."

Baca juga: Tiga film Indonesia diputar di Festival Film Tokyo
Terkait keikutsertaan film "Kucumbu Tubuh Indahku" dalam seleksi Oscar untuk kategori "Best International Feature Film", Garin mengatakan tidak terlalu berekspetasi tinggi.

"Ya sebenarnya bukan tujuan saya. Orang harus tahu tempatnya lah, kalau Anda jadi tanaman tempatnya di savana, tiba-tiba harus ke pegunungan kan beda," tambahnya.

Film "Kucumbu Tubuh Indahku" karya sutradara Garin Nugroho akan bersaing dengan film dari 93 negara dalam ajang Academy Awards atau Oscar 2020.

Baca juga: Chicco Jerikho duta FFI 2019
Baca juga: Karya sineas lokal "The Science of Fictions" tayang di Busan

Pewarta: Yogi Rachman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019