Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Kalimantan Selatan menargetkan bakti kesehatan massal yang akan digelar serentak seluruh Indonesia oleh Polri akan dapat melayani sebanyak 3.875 pasien.

"Kami akan membuka sejumlah pelayanan kesehatan gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berobat pada 15 Oktober nanti," terang Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Banjarmasin, Rabu.

Adapun yang dibuka nantinya, di antaranya pengobatan umum sebanyak 1.500 orang, pengobatan gigi 100 orang, khitanan masal 300 orang, operasi katarak 30 orang, pemeriksaan IVA 100 orang, UKGS 900 orang, pelayanan KB 50 orang, donor darah 700 orang, dan operasi bibir sumbing 15 orang.

Kemudian Bid Dokkes juga membuka pelayanan untuk menghilangkan tato 100 orang serta home visit masyarakat tidak mampu yang sakit sebanyak 80 orang yang ditargetkan,sehingga total semuanya menjadi 3.875 orang.
Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim memimpin rapat koordinasi persiapan digelarnya bhakti kesehatan. (antara//firman)


Erwinn mengungkapkan, pelaksanaan bakti kesehatan massal akan dipusatkan di Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin serta sejumlah lokasi lainnya yang ditunjuk.

"Semoga semua target bisa dilaksanakan sesuai harapan dan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan dalam pelayanan kesehatan gratis," tandas Erwinn didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin AKBP dr Bambang Pitoyo.

Erwinn juga berharap, masyarakat bisa benar-benar memanfaatkan kesempatan adanya bakti kesehatan tersebut dengan cara menghubungi Polres setempat atau Polda Kalsel, khususnya untuk jenis operasi tertentu yang memerlukan persiapan dalam penanganannya.

Untuk puncak pelaksanaan bakti kesehatan serentak Polri itu, rencananya dibuka secara simbolis oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Polda Banten.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019