Sebanyak 18 orang anggota Kodim 1002/Barabai naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula periode 1 Oktober 2019.

Para anggota tersebut melaksanakan korp raport kenaikan pangkat bertempat di Aula Sapta Marga Kodim 1002/Barabai, Kamis.

Baca juga: Artikel - Kemeriahan Aruh Bawanang, Suku Dayak Meratus Kabupaten HST

Pasi Pers Kodim 1002/Barabai, Kapten Inf Rudi Hartono menerangkan, 18 anggota tersebut mendapat kenaikan pangkat dari dari golongan Perwira satu orang dari Letda ke Lettu atas nama Lettu Inf Sutanto, untuk golongan Bintara kenaikan pangkat dari Serka ke Serma atas nama Serma Haris Fadillah, Sertu ke Serka empat orang atas nama Serka Abdul Hamid, Serka Salim, Serka Aguk Sugiantoro dan Serka M Ilyas.

Untuk kenaikan pangkat dari Serda ke Sertu yaitu sepuluh orang atas nama Sertu Agus Sudirgo, Sertu Suprayetno, Sertu Rodi Hartono, Sertu Aman Purwoko, Sertu Eduwar Siregar, Sertu Amarhani Riadi, Sertu Irwan Yuliandi, Sertu Sukardi dan Sertu Zainuddin.

Sedangkan untuk golongan Tamtama dari Kopda ke Koptu atas nama Koptu Suratin dan dari Praka ke Kopda atas nama Kopda Dasria Hadi.

Baca juga: Pilkades HST diprediksi jadi rebutan, PNS dan warga luar desa boleh mendaftar

Dalam amanatnya, Komandan Kodim 1002/Barabai Letkol Inf Nur Rohman Zein menyampaikan, bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan dari negara, dalam hal ini TNI AD memberikan kenaikkan pangkat kepada prajurit berdasarkan prestasi kerja selama pengabdiannya, sehingga merupakan sesuatu yang perlu dibanggakan oleh setiap prajurit dan keluarganya.

Menurutnya, semakin tinggi pangkat dan jabatan akan bertambah besar tugas dan tanggungjawab yang diemban sehingga semakin berat pula perjuangan dan pengorbanan agar tetap sukses dalam melaksanakan tugas.

Baca juga: Berkat Meratus terjaga, HST selamat dari krisis air bersih
Baca juga: Massa demo di Kantor Pengadilan Negeri Barabai
Baca juga: Portal parkir di Barabai sudah bagus, jangan jadi jualan politik jelang Pilkada

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019