Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Rapat Kerja MUI Kecamatan se Kabupaten HSS, dengan tema "Menguatkan sinergi antara ulama dan umara serta menggali energi untuk kemajuan Da'wah Islamiyah di Kecamatan dan Desa.

Ketua MUI HSS KH. Muhammad Ridwan Baseri, di Kandangan, Selasa (1/10), mengucapkan syukur atas terlaksananya Rapat Kerja MUI Kecamatan se Kabupaten HSS.

"Majelis Ulama ini hanya ada sampai Kecamatan. Berbeda dengan pemerintahan yang ada hingga ke desa sehingga otomatis tanggungjawab kita lebih besar dan berat," katanya, di Pendopo Wakil Bupati

Dijelaskan dia, urusan dakwah dalam Islam harusnya digerakkan hingga ke desa-desa, dan masalah lainnya yang dihadapi MUI Kecamatan adalah tidak adanya dana yang dimiliki.
 

Ketua MUI HSS KH. Muhammad Ridwan Baseri (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)

Baca juga: Pemkab dan MUI HSS serukan shalat Istisqa sikapi Karhutla

Dan jika ada juga sangat terbatas, namun ia mengarahkan kepada semua ulama agar jangan sampai hal tersebut menjadi alasan bagi MUI, untuk tidak bergerak dan hendaknya menjadi pendorong untuk berbuat sebaik-baiknya.

Seseorang telah dipilih dan dilantik sebagai pengurus MUI, maka tugas tersebut secara hakikat merupakan tugas dan amanah dari Allah, untuk memajukan agamaNya.

Menurut dia, apabila ulama dan umara kurang bersinergi dan bekerjasama, maka akan sulit bagi ulama untuk menyebarkan Islam dan syariatnya dengan baik. Untuk itulah, ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para camat atas kehadiran mereka di acara Rapat Kerja MUI tersebut.

Bupati HSS H. Achmad Fikry, mengatakan sangat tertarik dengan apa yang telah disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten HSS dan ia juga menyambut baik rapat kerja ini.

"Diharapkan bisa sebagai bahan bagi Pemkab HSS, bagaimana menigkatkan sinergitas antara ulama dengan umara ke depannya, kami akan membuat format tersendiri beserta para camat untuk menguatkan MUI di tiap Kecamatan," katanya, saat memberikan sambutan membuka rapat kerja MUI.

Dijelaskan dia, Pemkab HSS akan terus menguatkan pondasi untuk sejahtera dunia akhirat. dan memang tidak mudah mempertanggungjawabkan di akhirat, tapi paling tidak ada upaya yang dilakukan.
 

Rapat Kerja MUI Kabupaten HSS (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)

Baca juga: Bupati HSS buka penilaian sertifikasi kesesuaian syariah RSUD Kandangan

Panitia penyelenggara Diny Mahdani, melaporkan tujuan digelarnya rapat kerja MUI Kecamatan se Kabupaten HSS ini adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kuantitas pelaksanaan program MUI tingkat kecamatan dan desa.

Selain itu, meningkatkan kerjasama atau sinergi antar berbagai pihak, khususnya dengan instansi pemerintah di kecamatan dan desa dalam rangka pelaksanaan program-program MUI Kecamatan, menggali potensi pendukung dan sinergi bagi terselenggaranya kegiatan-kegiatan MUI di kecamatan dan desa.

"Rapat Kerja MUI HSS  akan pula memberikan sumbangan pemikiran mengenai masalah sosial kemasyarakatan dan keagamaan yang berkembang di tengah masyarakat," katanya.

Turut hadir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten HSS H. Saribuddin, 55 orang peserta, terdiri dari para camat atau yang mewakili dari 11 Kecamatan, pengurus inti dan Bidang Dewan Pimpinan MUI HSS sebanyak 10 orang, serta Dewan Pimpinan MUI Kecamatan, yaitu Ketua, Sekretaris dan Ketua Komisi Fatwa, sebanyak 33 orang. 

Rapat Kerja MUI Kabupaten HSS (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019