Badan Pusat Statistik mencatat, neraca perdagangan ekspor Kalimantan Selatan bulan Juli mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya sedangkan impor mengalami penurunan.

"Nilai ekspor melalui pelabuhan di Kalsel bulan Juli mengalami kenaikan sebesar1,53 persen dan impor turun sebesar 14,17 persen," ujar Kepala BPS Kalsel Diah Utami di Banjarbaru, Selasa.

Ia mengatakan, nilai ekspor Kalsel bulan Juli 2019 mencapai 622,84 juta dolar AS atau naik sebesar 1,35 persen jika dibandingkan ekspor bulan Juni yang tercatat sebesar 613,45 juta dolar AS.

Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar yakni kelompok bahan bakar mineral sebesar 572,14 juta dolar AS, disusul kelompok lemak dan minyak hewani dan kelompok berbagai produk kimia. 


"Negara utama tujuan ekspor yakni Tiongkok dengan nilai 237,33 juta dolar AS, India sebesar 75,76 juta dolar AS dan Jepang dengan nilai sebesar 72,67 juta dolar AS," ungkapnya.

Sementara, nilai impor bulan Juli sebesar 96,55 juta dolar AS atau turun 14,17 persen dibanding impor Juni sebesar 112,49 juta dolar AS atau turun 39,11 persen dibanding bulan Juli 2018.

Komoditi utama impor disumbang dari kelompok bahan bakar mineral 73,38 juta dolar AS, kelompok mesin-mesin/pesawat mekanik 15,55 juta dolar AS dan kelompok mesin peralatan listrik 2,84bjuta dolar AS.

"Negara utama penyumbang impor yakni Malaysia dengan nilai 47,65 juta dolar AS, Singapura dengan nilai 29,13 juta dolar AS dan Korea Selatan dengan nilai 9,26 juta dolar AS," ucapnya.

Dikatakan, neraca perdagangan Kalsel tetap menunjukkan nilai positif sehingga bulan Juli surplus sebesar 526,30 juta dolar AS jauh lebih besar dibanding Juni sebesar 500,96 juta dolar AS.

"Kumulatif selama Januari-Juli 2019 terjadi surplus 3,85 miliar dolar AS yang lebih besar dibandingkan surplus bulan Januari-Juli 2019 sebesar 743,955 juta dolar AS," katanya.

Baca juga: Ekspor pakan ternak capai 3.726 ton
Baca juga: China-Korea ingin bangun pabrik nikel
Baca juga: Permintaan tanaman hias berbagai negara tinggi
Baca juga: Pemerintah perbanyak negara tujuan ekspor daun gulinggang

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019