Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Harga daging sapi dan daging kerbau di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, saat ini mencapai Rp120.000 per kilogram.

"Bahkan sebelum menjelang Ramadhan 1434 Hijriah, harga daging sudah mencapai Rp120.000 per kilogram," kata seorang warga Kotabaru Siswanto, di Kotabaru, Selasa.

Sebelumnya, harga daging di Pasar Kemakmuran Kotabaru dan pasar harian yang lainnya kisaran Rp100.000 per kilogram.

Kenaikan harga daging sapi tersebut, terjadi sebelum keputusan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi, dari Rp4.500 per liter menjadi Rp6.500 per liter untuk premium, dan Rp4.500 per liter menjadi Rp5.500 per liter untuk solar.

Abu Bakar berharap kepada para pedagang, untuk tidak lagi menaikan harga daging sapi, mengingat harga barang kebutuhan sehari-hari pascakenaikan harga BBM sudah memberatkan masyarakat.

Selain harga daging sapi, harga ikan laut beberapa hari menjelang Ramadhan juga naik signifikan.

Jenis ikan rumah-rumah yang biasanya, sekitar Rp2.500 per ekor, naik menjadi kisaran Rp7.000-Rp10.000 per ekor, untuk ukuran sedang, begitu juga dengan harga ikan basah jenis yang lainnya.

Harga ikan kering, beberapa hari ini juga melonjak tajam.

Ikan cumi-cumi kering yang biasanya seharga Rp35.000-Rp40.000 per kilogram naik menjadi Rp40.000-Rp55.000 per kilogram, dan ikan bilis atau teri, biasanya seharga Rp15.000 per kilogram naik menjadi Rp35.000 per kilogram.

Kenaikan harga juga terjadi pada telur ayam, dan telur itik.

Telur ayam ras yang biasanya Rp30.000 per rak naik menjadi Rp35.000 per rak (Isi 30 biji).

Begitu juga dengan harga daging ayam ras juga terjadi kenaikan dalam sepekan terakhir.

Harga ayam pedaging yang biasanya seharga Rp40.000 per ekor, naik menjadi Rp55.000 per ekor untuk ukuran sedang (kisaran Rp1.5 kg).

Naiknya harga daging, telur, daging ayam, dan ikan laut, cukup dirasakan oleh sebagian masyarakat Kotabaru, terlebih menjelang Ramadhan.

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013