Kabupaten Tanah Bumbu keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Provinsi Balap Sepeda se-Kalimantan Selatan 2019 yang digelar di Kabupaten Kotabaru pada 20-21 September.
"Hasil ini berkat tiga medali yang dikoleksi atlet andalannya Rizaldi A Ridho. Sebenarnya di nomor team relay targetnya juga dapat medali, tapi sayang ada trouble waktu pertandingan," ujar Ridho, di Kotabaru, Selasa.
Ia sukses menggondol dua medali emas di nomor ITT (Individual Time Trial) dan MTB XCO putra, serta satu medali perunggu di nomor IRR (Individual Road Racing).
Baca juga: Timnas sepeda balap siap tempur di Tour d'Indonesia 2019
Baca juga: Pebalap Prancis Julian Alaphilippe menangi etape tiga Tour de France
Mahasiswa STIKIP Paris Barantai Kotabaru ini merupakan atlet MTB terbaik banua yang telah mendapat tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua.
Di sisi lain, tim tuan rumah harus puas di peringkat kedua dengan dua medali emas. Satu medali emas di nomor MTB XCO putri disumbang Yunia A Syahdat, yang juga akan mewakili Kalsel di PON XX.
Medali emas lainnya diraih di nomor team relay yang diperkuat Sandi Muhammad-Yunia A Syahdat- M Tajudin Noor.
Berikutnya Kabupaten Banjar berada di peringkat ketiga dengan koleksi satu medali emas dan satu medali perunggu.
Medali emas itu dipersembahkan Said Akhmad Muhajir di nomor IRR. Kemenangannya di nomor paling bergengsi ini merupakan sebuah kejutan karena sebelumnya ia tak diunggulkan.
Baca juga: Indonesia andalkan Aiman-Sendy di ITT kejuaraan Asia.
Baca juga: Video - Putera Asli Balangan Raih IMI Kalsel Awards
"IRR ini nomor paling bergengsi dan pendatang baru yang juara, kita sangat bersyukur. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi bagi daerah lain yang belum bisa naik podium," ucap Sekretaris Umum ISSI Kalsel H Zuhdi.
Ia menambahkan dari hasil kejurprov ini memang beberapa daerah masih mendominasi, yakni Banjarmasin, Banjar, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Namun dirinya juga melihat gelagat kebangkitan atlet balap sepeda dari Hulu Sungai. "Dulu mereka yang merajai, sekarang sepertinya mulai bangkit lagi," katanya.
Kejurprov Balap Sepeda se-Kalsel 2019 diikuti 156 peserta dari sembilan kota dan kabupaten. Ini merupakan kali pertama kejurprov balap sepeda digelar di Bumi Saijaan.
Bupati Kotabaru Sayed Jafar sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan ISSI Kalsel untuk menjadi tuan rumah.
"Selain meningkatkan pembinaan atlet, kegiatan ini juga untuk memasyarakatkan olahraga khususnya balap sepeda," katanyai.
Kejuaraan ini pun sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan memperkenalkan daerah terutama di bidang kepariwisataan.
Baca juga: Timnas sepeda Indonesia siap tanding di ATC 2019
Baca juga: Ratusan siswa Padang Pariaman semangati pebalap Tour de Singkarak 2018
"Kegiatan ini bisa menarik animo masyarakat serta wisatawan untuk mempromosikan pesona wisata Kotabaru sebagai salah satu ikon wisata Kalsel,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Hasil ini berkat tiga medali yang dikoleksi atlet andalannya Rizaldi A Ridho. Sebenarnya di nomor team relay targetnya juga dapat medali, tapi sayang ada trouble waktu pertandingan," ujar Ridho, di Kotabaru, Selasa.
Ia sukses menggondol dua medali emas di nomor ITT (Individual Time Trial) dan MTB XCO putra, serta satu medali perunggu di nomor IRR (Individual Road Racing).
Baca juga: Timnas sepeda balap siap tempur di Tour d'Indonesia 2019
Baca juga: Pebalap Prancis Julian Alaphilippe menangi etape tiga Tour de France
Mahasiswa STIKIP Paris Barantai Kotabaru ini merupakan atlet MTB terbaik banua yang telah mendapat tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua.
Di sisi lain, tim tuan rumah harus puas di peringkat kedua dengan dua medali emas. Satu medali emas di nomor MTB XCO putri disumbang Yunia A Syahdat, yang juga akan mewakili Kalsel di PON XX.
Medali emas lainnya diraih di nomor team relay yang diperkuat Sandi Muhammad-Yunia A Syahdat- M Tajudin Noor.
Berikutnya Kabupaten Banjar berada di peringkat ketiga dengan koleksi satu medali emas dan satu medali perunggu.
Medali emas itu dipersembahkan Said Akhmad Muhajir di nomor IRR. Kemenangannya di nomor paling bergengsi ini merupakan sebuah kejutan karena sebelumnya ia tak diunggulkan.
Baca juga: Indonesia andalkan Aiman-Sendy di ITT kejuaraan Asia.
Baca juga: Video - Putera Asli Balangan Raih IMI Kalsel Awards
"IRR ini nomor paling bergengsi dan pendatang baru yang juara, kita sangat bersyukur. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi bagi daerah lain yang belum bisa naik podium," ucap Sekretaris Umum ISSI Kalsel H Zuhdi.
Ia menambahkan dari hasil kejurprov ini memang beberapa daerah masih mendominasi, yakni Banjarmasin, Banjar, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Namun dirinya juga melihat gelagat kebangkitan atlet balap sepeda dari Hulu Sungai. "Dulu mereka yang merajai, sekarang sepertinya mulai bangkit lagi," katanya.
Kejurprov Balap Sepeda se-Kalsel 2019 diikuti 156 peserta dari sembilan kota dan kabupaten. Ini merupakan kali pertama kejurprov balap sepeda digelar di Bumi Saijaan.
Bupati Kotabaru Sayed Jafar sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan ISSI Kalsel untuk menjadi tuan rumah.
"Selain meningkatkan pembinaan atlet, kegiatan ini juga untuk memasyarakatkan olahraga khususnya balap sepeda," katanyai.
Kejuaraan ini pun sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan memperkenalkan daerah terutama di bidang kepariwisataan.
Baca juga: Timnas sepeda Indonesia siap tanding di ATC 2019
Baca juga: Ratusan siswa Padang Pariaman semangati pebalap Tour de Singkarak 2018
"Kegiatan ini bisa menarik animo masyarakat serta wisatawan untuk mempromosikan pesona wisata Kotabaru sebagai salah satu ikon wisata Kalsel,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019