Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Dua siswa sekolah dasar plus Murung Pudak, Tabalong, KalimantanSelatan mengikuti olimpiade sains Kuark tingkat nasional di Jakarta, 29 Juni, masing-masing Alya Pramesti Suwardi Putri dan Yuliana Alifi.
Kedua siswa kelas 6 ini berhasil masuk final setelah menyisihkan 270 orang dari kabupatan Balangan, Tabalong, Barito Timur (Kalimantan Selatan) yang difasilitsi Yayasan Adaro Bangun Negeri, jelas Zuraida Hamdie dari Lembaga Pengembangan Potensi Pendidikan Adaro-Pama (LP3AP), Selasa di Tanjung.
"Dalam kompetisi ini, para peserta berusaha menunjukan kemampuannya dalam konsep sains yang diuji dalam bentuk penguasaan teori maupun praktek dan dua siswa yang kita fasilitasi bisa masuk final," jelas Zuraida.
Sebagai salah salah satu sponsor acara, Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) juga menyajikan alat-alat eksperimen sains dengan tema berbagai eksperimen sains sederhana.
"Kita juga menyajikan alat-alat eksperimen sains berbahan lokal beserta buku yang ditulis oleh guru-guru sains di Kalimantan Selatan dan Tengah," tambah Zuraida.
Dalam kompetisi ini, para peserta berusaha menunjukan kemampuannya dalam konsep sains yang diuji dalam bentuk penguasaan teori maupun praktek.
Tidak hanya memfasilitasi keikutsertaan peserta, YABN juga menyediakan dan mendistribusikan Komik Sains Kuark edisi 1 ke Tabalong dan Barito Timur (Kalimantan Tengah).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Kedua siswa kelas 6 ini berhasil masuk final setelah menyisihkan 270 orang dari kabupatan Balangan, Tabalong, Barito Timur (Kalimantan Selatan) yang difasilitsi Yayasan Adaro Bangun Negeri, jelas Zuraida Hamdie dari Lembaga Pengembangan Potensi Pendidikan Adaro-Pama (LP3AP), Selasa di Tanjung.
"Dalam kompetisi ini, para peserta berusaha menunjukan kemampuannya dalam konsep sains yang diuji dalam bentuk penguasaan teori maupun praktek dan dua siswa yang kita fasilitasi bisa masuk final," jelas Zuraida.
Sebagai salah salah satu sponsor acara, Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) juga menyajikan alat-alat eksperimen sains dengan tema berbagai eksperimen sains sederhana.
"Kita juga menyajikan alat-alat eksperimen sains berbahan lokal beserta buku yang ditulis oleh guru-guru sains di Kalimantan Selatan dan Tengah," tambah Zuraida.
Dalam kompetisi ini, para peserta berusaha menunjukan kemampuannya dalam konsep sains yang diuji dalam bentuk penguasaan teori maupun praktek.
Tidak hanya memfasilitasi keikutsertaan peserta, YABN juga menyediakan dan mendistribusikan Komik Sains Kuark edisi 1 ke Tabalong dan Barito Timur (Kalimantan Tengah).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013